Kupang-infontt.com,- Memilih kepala daerah sejatinya adalah mencari abdi masyarakat. Mencari pemimpin yang mau melayani warganya, berani membuat keputusan atau kebijakan untuk memecahkan persoalan atau mencari jalan keluar.
Salah satu daerah yang ikut meramaikan pesta Pilkada adalah Provinsi NTT. Begitu banyak strategi yang dimainkan oleh para pemangku kepentingan, dengan memainkan isu SARA dan money politik (politik uang) untuk memperoleh kekuasaan dengan mudah.
Terkait pilkada NTT, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang (Permaskku) Yoseph Fobia secara tegas menolak politik serta penyebaran isu SARA.
“Kita adalah negara demokrasi yang mestinya menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila. Karena kita memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah bukan memilih kepala suku dan lain sebagainya,”jelasnya kepada infontt.com, Selasa (19/6/2018) malam.
Terutama Pikada NTT dan juga Kabupaten Kupang, sebagai orang muda Yoseph siap mendukung pihak keamanan agar pemilihan di daerah ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
”Kami juga sangat mengharapkan agar seluruh masyarakat NTT dan Kabupaten Kupang dapat memilih pemimpin yang benar-benar siap untuk membangun daerah ini dari ketertinggalannya. Dan yang terpenting adalah pilihan boleh berbeda, namun kita tetap bersaudara,”pungkasnya.
Laporan: Chris Bani