Kupang-infontt.com,- Akses menuju tempat Pariwisata pantai di Desa Mata Air, Kabupaten Kupang sangat indah dan menawan lantaran melintasi daerah hijau seperti area sawah serta tanaman tanaman lain yang menambah warna kawasan wisata menuju pantai.
Tak bisa dipungkiri jika akhir-akhir ini pantai Air Mata menjadi destinasi wisata yang baru dan sering dikunjungi warga di sekitar wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Ketika Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang berkunjung ke pantai ini beberapa waktu lalu langsung menjawab beberapa keluhan terkait pariwisata ini, salah satunya yaitu gedung lapak. Demikian diungkapkan Kepala Desa Mata Air, Benyamin Kanuk kepada infontt.com, Minggu (8/4/2018) sore.
“Menurut tim teknik, pak Ari Buraen dana itu sudah ada, gambarnya juga sudah ditunjukkan dan master plannya juga baru selesai ditetapkan untuk satu lokasi ini. Akses pengontrolan tempat Pariwisata ini, sepenuhnya diserahkan kepada BUMDES unit pariwisata,”ujarnya.
Lanjutnya, sementara ini Desa Mata Air masih bekerja sama dengan Dinas Pariwisata terkait karcis, dan juga surat ijin nya. Wisata ini juga merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan PAD desa.
Tempat ini, menurut Kades yang dikenal cerdas ini, masih dipenuhi dengan suasana alam yang sejuk serta belum terkontaminasi dengan polusi dan lain-lain.
“Kami sangat mengharapkan agar tempat wisata ini bisa lebih dikenal luas, sehingga Pantai Mata Air ini juga bisa digunakan sebagai sumber pendapatan dan perkembangan ekonomi masyarakat,”ungkapnya.
Luas area pariwisata ini sendiri yakni 3,5 Kilo meter. Selanjutnya pihak desa akan siapkan beberapa fasilitas yang akan digunakan sebagai alat transportasi untuk mengelilingi area pariwisata tersebut.
Ditambahkannya, Pemerintah Desa juga telah menyiapkan lokasi yang akan di gunakan sebagai tempat pemancingan ikan, dan juga secepatnya akan menyediakan tempat-tempat untuk bisa digunakan sebagai wadah berdiskusi, atau pesta taman.
Sedangkan untuk keamanan sendiri merupakan hal utama yang telah disiapkan dan dijamin pasti aman, karena dalam unit ini sudah dilengkapi dengan keamanan dan parkiran,serta aksesnya hanya satu jalur sehingga sangat mudah dalam pengontrolan.
Dance Dethan, Ketua Bumdes Mata Air ditempat yang sama juga menambahkan pembangunan pariwisata ini dimulai sejak tanggal 27 April 2017. pembangunan awal dilakukan dengan penyertaan modal dari dana desa sebesar 100.000.000.00 (seratus juta rupiah) dan di bagi ke dua unit BUMDES yaitu pariwisata dan pertanian.
“Unit pariwisata kami membangun dua buah lapak. Sejauh ini yang masih menjadi kendala dalam pelaksanaan adalah karcis, karena itu kita harus berurusan langsung dengan dinas pariwisata sehingga masih dalam proses, dan kami sangat mengharapkan agar secepatnya dinas pariwisata segera melegalkan retribusi pariwisata ini,”harapnya.
Salah satu pengunjung yang ditemui awak media dilokasi wisata Pantai Mata Air, Nelci mengatakan tempat pariwisata ini sangat aman dan bersih. Namun sejauh ini, pantai Mata Air belum terlalu Ia diketahui.
“Saya baru tahu ternyata ada tempat pariwisata di daerah ini. Harapan kami kedepannya pemerintah daerah bisa dapat menyediakan berbagai fasilitas yang memadai,sehinggga setiap pengunjung yang datang ke tempat ini bisa lebih merasakan kenyamanan,”ujar Nelci. (Sandy Lette)