Paket Terkini Sayangkan Oknum Pengrusakan Baliho di Kupang Timur

Foto baliho dari Paket Terkini yang dirusaki
Foto baliho dari Paket Terkini yang dirusaki

Kupang-infontt.com,- Atribut politik atau baliho milik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang dari paket Terkini,  Drs. Selvester M. Banfatin, M. Si dan Johanis Silvester Ottemoesoe, S.E yang dipasang di Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur (Depan Samsat Babau) dirusaki oknum tak dikenal.

Calon Bupati Kupang, Veki Banfatin ketika dikonfirmasi terkait pengrusakan tersebut menjelaskan, itu adalah bagian dari politik dan sebagai pribadi yang datang dengan hati yang tulus untuk membangun daerah harus bisa menerima setiap cobaan karena semuanya akan indah pada waktunya.

Bacaan Lainnya

“Saya yakin orang yang melakukan pengrusakan ataupun rusak karena hal lain adalah bagian dari sebuah tantangan menuju kemenangan, jadi kalau memang ada yang sengaja merusak maka cukup kita aminkan saja,”jelasnya.

Sedangkan Calon Wakil Bupati Kupang, Joni Ottemoesoe yang turun melihat langsung persoalan ini dilapangan, minggu (21/1/2018) sore membenarkan bahwa adanya salah satu baliho yang rusak didaerah Kupang Timur, dan juga tim lapangannya sudah berusaha menyelesaikan dan menindanjuti persoalan ini.

“Jika benar bahwa baliho ini sengaja dirusaki maka saya secara pribadi sudah memaafkan pelaku dan tim lapangannya sudah saling berkoordinasi untuk menyelesaikan polemik ini secara santun dan ini kami tindaklajuti sebagai komitmen kami dengan para pendukung untuk jangan melakukan kegiatan perlawanan. Kami sepakat lebih mengedepankan sikap santun agar terciptanya proses pembelajaran politik yang sehat,”jelas Joni.

Meski telah memaafkan, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Kupang ini mengatakan sangat prihatin dan juga menyayangkan dengan kondisi perusakan atribut kampanye pilkada di Babau tersebut. Hal itu, menurutnya, telah mencoreng makna demokrasi. “Seharusnya setiap orang memiliki privasi dukungan masing-masing terhadap pasangan yang diberikan dukungan, dan kita harus menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi serta mengutamakan sportifitas,” kata Ottemoesoe.

Ketua KNPI Kabupaten Kupang ini juga mengatakan, kejadian tersebut harusnya menjadi pembelajaran berharga, agar kemudian hari tidak terulang lagi. Selain itu, dirinya berharap agar kasus serupa tidak dibiarkan terjadi lagi. Pasalnya dirinya khawatir hal seperti ini akan memicu konflik sosial di masyarakat.

Namun demikian, Joni secara khusus telah mewanti pendukungnya untuk bersikap santun dan tidak main hakim sendiri jika ada pelanggaran seperti perusakan baliho tersebut. Bahkan dirinya akan segera mensosialisasikan pilkada damai kepada seluruh tim pemenangannya di daerah.(Chris Bani) 

Pos terkait