Kupang-infontt.com,- Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar (DPD PG) Propinsi NTT dalam hal ini Ketua DPD PG NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengajak semua kelompok di daerah untuk selalu waspada dan bergandengan tangan mencegah paham dan aksi terorisme tumbuh di bumi Flobamora. Golkar NTT juga meminta masyarakat untuk doakan jiwa semua korban yang meninggal akibat teroris agar di terima di sisi Tuhan, dan para korban yang dirawat bisa segera pulih serta keluarga para korban diberi kekuatan lahir batin, para aparat keamanan bisa menangkap sel-sel para pendukung dan otak teroris sampai ke akar akarnya, para petinggi negeri khususnya pemerintah dan DPR RI segera merampungkan dasar dan payung hukum pemberantasan terorisme yang lebih tegas, keras dan terukur.
Menurut Laka Lena, DPD PG NTT dua minggu terakhir ini bergerak ke berbagai daerah untuk membuat Orientasi Fungsionaris (Orfis) dalam rangka membekali para bakal caleg DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten serta Kota se NTT untuk memahami berbagai hal terkait Partai Golkar, ke Indonesia-an, tentang NTT, tentang berbagai daerah se NTT, isu isu pembangunan di nasional dan daerah, menangkan demokrasi digital, penggalangan pemilih di pileg, pilpres serentak 2019, peluang dan tantangan Partai Golkar di NTT serta strategi Partai Golkar NTT memenangkan pilbup dan pilgub NTT serentak 2018 serta memenangkan pileg hingga pilpres serentak 2019 mendatang.
“Tema menarik yang dibahas melibatkan berbagai pakar dan praktisi yg kompeten antara lain Melchias Markus Mekeng, Agung Laksono, Sebastian Salang, Herman Hayon, Dr. Domingggus Elcid Li, Prof. Dr. David Pandie, Dr Ahmad Atang, Dr Edu Dosi SVD, Steve Kause, Gabriel Goa, dan ditutup dengan sharing praktis memenangkan pileg oleh politisi Partai Golkar yang berhasil antara lain Dr. Inche Sayuna, Hugo Kalembu, Anwar Pua Geno, Mohamad Ansor, Alfridus Bria Seran, Moris Weni, Ossy Gandut,”ungkapnya.
Melki Laka Lena yang juga calon anggota DPR RI ini pun mengakui jika sistem pileg saat ini membuka peluang siapa saja yang bekerja dengan baik untuk bisa menang dan jadi legislator ke depan apalagi setelah mendengar pemaparan materi terakhir dari para politisi Golkar yang sukses tentang berbagai cara untuk berhasil.
Ia menambahkan, orientasi Fungsionaris I dan II dibuat di Kupang, Orientasi fungsionaris (Orfis) III di Borong Manggarai Timur untuk IV tingkat ll se Manggarai Raya dan Ngada, Orfis IV dibuat di Ende untuk seluruh Flores bagian Timur sampai Lembata. Sedangkan Orfis V dibuat di Waitabula Sumba Barat Daya bagi seluruh daratan Sumba dan Orfis ke VI dibuat di Soe Timor Tengah Selatan untuk seluruh daratan Timor, Sabu Rote dan Alor.
“Partisipasi dan antusiasme para bakal caleg sangat membanggakan dan memberi optimisme bagi masa depan Partai Golkar NTT dan seluruh tingkat ll se NTT kembali bangkit dan menang dalam pertarungan politik di 2018 dan 2019 mendatang,”jelas Melki.
Orfis di berbagai daerah juga, menurutnya sekaligus menjadi media konsolidasi pimpinan dan pengurus DPD PG ll tentang menggerakkan mesin Partai Golkar sampai pengurus desa dan kelurahan, membuat Satgas Anti Human Trafficking serta Satgas Anti Korupsi Partai Golkar NTT juga di seluruh DPD PG II se NTT. Strategi memenangkan Pilbup hingga Pilgub NTT serentak 2018 tanggal 27 Juni nanti.
“Kami melakukan evaluasi menyeluruh tentang berbagai hal terkait langkah langkah pemenangan semua kekuatan Partai Golkar untuk menangkan pilbup 10 daerah dan pilgub NTT. Dengan pola semangat gotong royong untuk semua kekuatan Partai Golkar dan pola one united campaign atau satu kesatuan kampanye maka seluruh kekuatan Partai Golkar se NTT saat ini bergerak lebih maksimal ke bawah,”ujar politisi muda Golkar ini.
Sekretaris DPD Partai Golkar NTT, Inche Sayuna pun menegaskan bahwa para bakal caleg ditugaskan membantu DPD PG II masing masing-masing untuk menggerakkan mesin partai sampai tingkat desa kelurahan dan bersama pengurus menggalang pemilih untuk menangkan calon bupati dan gubernur sekaligus perkenalkan dirinya sebagai bakal caleg DPRD, DPR RI 2019 nanti. Pengurus dan kekuatan Golkar DPD II terdekat dengan daerah pilbup turut membantu pemenangan calon kepala daerah serta DPD PG II yang lagi pilkada bupati.
“Gotong royong dan one united campaign dalam waktu tersisa ini membuat kami yakin mesin Golkar se NTT bisa maksimal bergerak untuk pilkada serentak 2018 di NTT,”kata Inche.
Lanjutnya, Orfis angkatan ke 7 di buat oleh DPD PG NTT di Kupang secara khusus untuk kalangan perempuan dan pemuda se Kota Kupang dan sekitarnya. Partai Golkar NTT berkomitmen tetap menjaga pemilih tradisional dan para senior sekaligus menggalang secara khusus kalangan perempuan dan pemuda yang selama ini belum diurus secara serius partai Golkar.
Ia menambahkan, DPD PG NTT berencana membuat Orfis khusus perempuan dan pemuda di berbagai daerah wujud keseriusan dari Golkar NTT sendiri. “Kami yakin dengan dukungan perempuan dan pemuda potensial se NTT bisa membuat Partai Golkar berjaya, dan kaum muda yang jadi bakal caleg di Orfis ke 7 yakni bung Kasimirus Bara Beri dimana Ia merupakan aktivis anti korupsi di Flores dan juga Riesta Megasari pengusaha yang juga mantan Bendahara DPW PPP prop NTT pun ikut mengambil bagian dalam kegiatan Orfis ke 7 PG NTT.
Inche melanjutkan, setelah pelaksanaan Orfis angkatan ke 7, bakal caleg DPR RI dapil NTT, DPRD prop NTT dan DPRD Kabupaten dan kota se NTT sudah melewati 100 persen dari kebutuhan dan jumlah kursi yang disyaratkan. Semua bakal caleg berbagai tingkatan ini bersama DPD PG NTT, DPD PG II dan semua pengurus sampai desa kelurahan dengan semangat gotong royong dan one united campaign bergerak terus konsolidasi organisasi dan pilkada serentak 2018 plus pileg pilpres serentak 2019.
“Satgas Anti Human Trafficking (HT) Partai Golkar NTT yang dipimpin oleh aktivis HT. Gabriel Goa, dimana beliau sendiri bukan kader Golkar, dan Satgas Anti Korupsi Partai Golkar NTT juga lakukan hal yang sama nantinya dibuat ke seluruh NTT,”ungkapnya.
DPD PG NTT juga membuat tim media sosial utk menggalang pemilih milenial menjaga dunia maya NTT tetap menjaga nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika selain menjaga kepentingan Golkar dan masyarakat NTT.
Laporan: Sekretariat Partai Golkar NTT
Editor: Chris Bani