Nenobais menyampaikan kepada orang tua siswa agar tetap mendukung terlaksananya proses pendidikan di Desa Amfoan, di mana telah menjawab jarak akses pendidikan yang jauh menjadi dekat. Sekolah ini telah memenuhi bagian dari Program perencanaan pendidikan nasional yakni Data pokok pendidikan (Dapodik) yang terakomodir dengan jumlah 19 siswa di SMP N 3 Amfoan dan merupakan salah satu kelas jauh.
“Saat ini kita memenuhi syarat berdirinya satu sekolah yaitu dengan adanya murid, lokasi dan gedung. Sementara secara dapodik, siswa sudah terdaftar dan diakomodir oleh SMP Negeri 3 Amfoan dan merupakan kelas jauh yang”, jelas Nenobais.
Nenobais juga mendukung penuh terlaksananya kegiatan pendidikan tersebut, dengan harapan agar orang tua serta siswa tetap menjadi kekuatan perubahan dalam menyukseskan pembangunan SDM di tanah Amfoang.
“Jangan putus asah, tetap rajin belajar tunjukan yang terbaik dan semoga kedepan akan menjadi sejarah besar dari berdirinya Amfoang, Kalau ada orang yang mengatakan Amfoang itu sumber daya manusianya rendah dan hidupnya kesulitan itu tidak benar, karena itu mari adik-adik tunjukan bahwa yang ada di Amfoang adalah manusia bukan mayat”, pungkasnya.
Turut hadir dalam doa syukuran tersebut tokoh masyarakat Anderias Naesunis,S.Sos dan Kepala Desa Amfoan Alberd E. Talnoni.
Laporan: Rocky Tlonaen
Editor: Redaksi