Boking-infontt.com,- Sayembara menulis puisi tingkat Sekolah Dasar se-Kecamatan Boking bersama INFO NTT merupakan salah satu kegiatan dari media online infontt.com dalam tour jalur selatan TTS untuk memperingati HUT RI ke-73, dan HUT Media INFO NTT ke-3.
Sayembara menulis puisi, tingkat SD yang digagas INFO NTT ini memberikan aura baru bagi peningkatan pendidikan di Kecamatan Boking sendiri, Kamis (16/08/2018) di Aula SMP Negeri 2 Amanatun Selatan.
Kepala Sekolah SMP N 2 Amanatun Selatan Maxi M Banunaek, S.Pd. saat diwawancarai terkait kehadiran INFO NTT, menyampaikan dengan adanya kegiatan sayembara menulis puisi tingkat SD di Kecamatan Boking ini dapat memberikan peningkatan mutu terhadap kegiatan dibidang ekstrakurikuler sendiri.
“Untuk kegiatan sayembara menulis puisi di wilayah Boking, bagi anak-anak ini masi baru, dan baru terjadi kali ini. Dengan adanya kegiatan ini yang posistif ini, anak-anak tidak hanya dituntut untuk bisa secara akademis saja namun mereka diajarkan untuk berkarya dengan menulis demi kebaikan anak-anak ke depan,” ujar Maxi.
Sementara berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap media online khususnya di wilayah Boking, Kepsek Maxi mengungkapkan untuk pengetahuan tentang media online masih sangat minim di kalangan masyarakat.
“Kami disini anggap media online masih sangat baru, dan jujur kami belum terlalu tahu bahkan paham tentang media online. Kalau bicara tentang Whats Up, Facebook itu sudah kami tahu,”ungkapnya.
Sehingga dengan adanya kegiatan ini menurut Maxi, sudah ada pengenalan kepada masyarakat di desa sehingga kedepan tidak menganggap media online asing lagi.
Lanjut Maxi, alasan dirinya mendukung sayembara ini dengan memberikan salah satu ruangan kelasnya untuk digunakan, dikarenakan ada dua hal yakni para siswa bisa mengenal lebih dekat seperti apa media online dan dengan adanya kegiatan ini, para pengajar tidak menganggap negatif terhadap penggunaan media digital.
Dengan adanya kegiatan dari INFO NTT ini, Maxi berharap jangan berhenti di Kecamatan Boking, namun teruslah bersuara di semua pelosok agar generasi tidak dididik menjadi manusia instans, dan kegiatan ini juga dapat membantu masyarakat untuk tahu tentang fungsi dari media online.
“Harapan saya, anak-anak nantinya tidak hanya berharap untuk menjadi PNS, tetapi dengan adanya media online ini mereka bisa terlibat seperti memberikan sumbangsi ide, pikiran, gagasan untuk bangsa lewat tulisan di media seperti ini,” ujar salah satu kepsek muda di TTS ini.(*Rocky Tlonaen)