Kupang-infontt.com,- Ratusan warga padati Aula Sekolah Lapangan Nekamese, Senin (26/3/2018) untuk mendengar secara langsung visi misi dari Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2018, Esthon Foenay dan Christian Rotok (Esthon-Christ). Kampanye ini dihadiri oleh semua pengurus DPC Partai Gerinda Kabupaten Kupang dan Calon Wakil Bupati Kupang, Johannis Silvester Ottemoesoe, S.E.
Calon Gubernur NTT yang diusung oleh Partai Gerinda dan Partai Amanat Nasional (PAN), Esthon Foenay dalam kampanye tersebut mengatakan pembangunan Kabupaten Kupang saat ini sudah sangat luar biasa apalagi dengan ditambahnya salah satu bantuan dari Pemerintah Pusat yakni Bendungan Reknamo.
“Saya sangat apresiasi kerja keras anggota DPRD Kabupaten Kupang khususnya dari fraksi Gerindra yang sudah ikut berjuang dan berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Kupang,”ujar mantan Wakil Gubernur NTT ini.
Esthon melanjutkan tidak ada yang harus ditakutkan dalam pilgub ini karena siapapun yang menang nanti maka berjuanglah untuk NTT dengan baik. “Saya selalu berpesan bahwa dalam kompetisi boleh berbeda namun dalam Tuhan kita tetap bersaudara,”tegasnya.
Esthon yang juga ketua DPD Gerindra NTT ini mengatakan menjadi pemimpin harus bisa mengetahui hati rakyat, pemimpin harus paham benar akan keadaan rakyat. Dan inilah yang diharapkan paket Esthon-Christ kedepannya.
“Terima kasih banyak bapa mama yang sudah mau datang mendengar visi misi dari kami. Karena tanpa bapa mama saya dan pak Christ tidak mungkin bisa berdiri dihadapan masyarakat NTT khususnya di Kabupaten Kupang,”ungkapnya.
Sedangkan Calon Wakil Gubernur NTT, Christian Rotok dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Kupang, anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Gerindra dan PAN, Calon Wakil Bupati Kupang, Johannis Ottemoesoe, pengurus GMIT serta seluruh masyarakat Kabupaten Kupang.
Mantan Bupati Manggarai dua periode ini mengatakan sebelum masuk dalam bursa bakal calon Wakil Gubernur, dirinya juga berkumpul bersama keluarga di Ruteng untuk menanyakan apakah keluarga bersedia agar Ia dan Esthon Foenay bersatu dalam pilgub NTT.
“Ketika berkumpul bersama keluarga di Ruteng, saya menanyakan kepada keluarga apakah keluarga setuju saya dan pak Esthon?. Maksudnya hal ini harus kita dahulukan agar keluarga bersatu, jangan sampai kita maju hanya dengan harapan kosong karena tidak ada dukungan dari keluarga besar,”jelas Chris Rotok.
Menurutnya banyak pikiran-pikiran inovatif, integritas yang tinggi dan kesederhanaan dari Esthon Foenay yang membuat dirinya ingin bersatu dan bersama untuk pembangunan NTT yang baik ke depan.
“Kami maju bukan untuk memperkaya diri, karena kami tulus untuk mengabdi untuk masyarakat. Kami pun tidak ada uang, karena kami yakin maju pilkada bukan hanya uang semata tapi hati nurani yang menentukan masa depan bapa mama semua,”pungkasnya.
Laporan: Chris Bani