Pada euforia HUT RI Ke-73 di tahun 2018 ini ada beberapa kegiatan yang disiapkan oleh SMP Negeri 2 Amarasi Barat untuk merayakan hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia tersebut.
Terkait dengan kegiatan menyongsong HUT RI ke 73 Kepala Sekolah SMP N 2 Amarasi Barat Naaman Bia, S. Pd. Saat diwawancarai di ruang kerjanya (7/8/2018) Menyampaikan bahwa.
“Untuk saat ini kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya siswa-siswi dan guru-guru membentuk panitia, kegiatan yang dilaksanakan seperti lombah upacara per kelas, itu untuk siswa. Itu pun sudah dilaksanakan dari tanggal 1 Agustus 2018 dan akan berakhir pada tanggal 8 Agustus 2018,”ungkapnya.
Adapun salah satu lomba tarian yang di prioritaskan sebagai bentuk kreatifitas seni yaitu, sesuai ungkapan Kepsek Naaman.
“Salah satu lomba Tarian Metikei itu diambil dari judul lagu dan di kreasikan oleh peserta lomba. Selanjutnya kepada panitia untuk memilih yang terbagus, dari guru-guru atau pun siswa, untuk mengisi acara di 17 Agustus nanti di Kecamatan,” jelasnya.
Selain itu untuk Upacara Kemerdekaan 17 Agustus di Kecamatan Amarasi Barat, ada keterlibatan Pelajar pada momen Dirgahayu RI. Hal ini dibenarkan oleh oleh Kepsek Naaman, bahwa.
“Kami dari SMP N 2 Amarasi Barat yang dipilih untuk menjadi Pengibar Bendera. Kami pun sudah memilih sembilan orang dan dikirim ke Kecamatan untuk mengikuti pelatihan, mereka dilatih oleh TNI.” Ungkapnya.
Lanjut salah satu guru senior di Kabupaten Kupang ini terkait kegiatan yang akan dilombakan pada tingkat Kecamatan, dimana untuk kegiatan perlombaan di tingkat kecamatan SMP N 2 Amarasi Barat belum mendapat informasi. Tapi menurut Naaman, pasti ada kegiatan saat upacara nanti, salah satunya lomba stand.
Pesta Dirgahayu Republik Indonesia ke-73 di SMP Negeri 2 Amarasi Barat, kepala sekolah juga memberikan pernyataan terkait sumber dana yang dipergunakan, bahwa.
“Untuk mengikuti kegiatan tersebut anak-anak sangat siap dan senang, untuk mengikuti kegiatan tersebut. Ada pun penghargaan yang disiapkan oleh panitia untuk diberikan pada yang berprestasi atau juara. Biaya pengadaan penghargaan itu diambil dari Dana Bos,” ungkapnya.
Naaman juga berharap dengan adanya kegiatan menyongsong HUT RI di tingkat kecamatan ini, ada dampak positif untuk siswa. Dimana dari sekolah ini salah satu siswa dipercayakan untuk menjadi Paskibraka di tingkat Kecamatan.
“Jadi hal positif ketika di mana anak-anak sudah belajar untuk berani memimpin. Karena perlombaan di sekolah yang kami buat itu, anak-anak ditunjuk untuk mengambil bagian dalam perlombaan tersebut. Ada yang berperan sebagi Kepala Sekolah, ada juga sebagai pembawa acara dan lain-lain. Jadi harapan saya, biar mereka belajar untuk memimpin, disaat mereka dipercayakan untuk memimpin.” Ungkapnya.
(Yongki Bell&Rocky Tlonaen)
