Lanjut Dangsio, dirinya tersentuh dengan kesulitan akses jalan yang dihadapi masyarakat akibat kondisi fisik jalan menuju ibu kota Kecamatan Amfoang Selatan yang mengalami kerusakan sehingga menyulitkan akses distribusi hasil alam dari masyarakat.
“Saat saya memasuki wilayah Amfoang, sepanjang perjalanan saya merasa tersentuh ketika melihat keadaan infrastruktur jalan menuju kota kecamatan. Hanya ada beberapa titik yang sudah ada perubahan namun, kondisinya juga mulai rusak sehingga masyarakat sangat kesulitan mendistribusikan hasil pertanian dan peternakan”, jelasnya.
Harapan Dangsio semoga ada perhatian khusus dari Pemerintah yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) maupun Kabupaten Kupang terkait persolan ini.
“Saya harap pemerintah Provinsi terhususnya pemerintah Kabupaten segera mengambil sikap yang bijaksana untuk menjawab kerinduan masyarakat. Jika infrastruktur jalannya bagus maka pasti akan mempermudah distribusi hasil alam ke pasar yang ada di luar Amfoang”, pungkas Dangsio.
Laporan: Sigit Seran & Ayub Malafu
Editor: Rocky Tlonaen