IKASEN KUPANG Gelar Ende Tradisional Culture Festival

Kupang-InfoNTT.com.- Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional pada 10 November 2018 sekaligus sebagai upaya mempererat hubungan silahturahmi dalam memperkokoh semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme serta Cinta akan Budaya, Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Ende (IKASEN KUPANG) menggelar festival Budaya, Sabtu (10/11/3018 di Taman Nostalgia.

Kegiatan ini mengusung tema “Ende Tradisional culture Festival”. Acara ini bertujuan untuk terus memperkenalkan budaya Ende_Lio kepada seluruh masyarakat NTT, terlebih kepada kaum mileneal di Kota Kupang.

Bacaan Lainnya

Festival seni dan budaya Ende_Lio dikemas dalam panggung hiburan dengan berbagai pertunjukan menarik khas Ende_Lio dari Sanggar Ikasen seperti Wanda Pa’u, Roka Tenda, ada juga musikalisasi puisi dan dimeriahkan pula Flobamorata Voice serta ada Gawi sebagai pengisi dipuncak acara tersebut.

Ketua Ikasen Kupang, Andi Manikafola dalam sambutannya di awal kegiatan mengatakan Ikasen Kupang merupakan Ikatan Alumni yang dibentuk pada tanggal 01 Oktober 2018 untuk menghimpun Semua Alumni yang ada di Kota Kupang sebagai wadah persatuan, pembelajaran dan pengabdian. Maka dari itu, kegiatan ini merupakan tanggung jawab bersama sebagai alumni SMA Negeri 1 Ende untuk terus mempromosikan budaya Ende_Lio.

Lebih lanjut Andi Manikafola menyatakan Festival ini merupakan yang pertama kali digelar dan akan berlanjut terus sebagai upaya edukasi, promosi dan publikasi Budaya dan pariwisata Ende_Lio, kepada Masyarakat umum terutama generasi milenial.

“banyak budaya Ende_Lio dan tempat wisata yang ada di Ende belum diketahui masyarakat luas, sehingga dengan kegiatan seperti ini bisa membantu mempromosikan budaya Ende_Lio,” ujar Andi Manikafola

Oleh karena itu, lanjut Andi kegiatan ini dikemas dalam nuansa Budaya Ende_Lio dengan mempertontonkan Tarian – Tarian khas Ende, dan para undangan pun disuguhi makanan khas Ende “Uwi Ndota” sebagai perkenalan makanan khas Ende_Lio.

“kegiatan ini juga kami sisipkan penggalangan Dana untuk saudara – saudari kami yang ada di kampung adat Nggela yang terkena musibah kebakaran kemarin,”ungkap Andi.

Undangan yang hadir mencapai 500 orang tersebut, masyarakat tampak antusias dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Ikasen Kupang ini. Kegiatan ini juga di hadiri organisasi-organisasi lokal seperti Permassku Kabupaten Kupang, FSFM TTS, Himboen TTS, Permasi, Ipelmen Ende, Komunitas – Komunitas dan masyarakat umum.

Laporan: Armand Hote

Editor: Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *