Fakta Memilukan Ketika Komunitas Motor Bakti Bebagi di Kabupaten Belu

KOMBAK foto bersama nenek Elisabeth
KOMBAK foto bersama nenek Elisabeth

Atambua-InfoNTT.com,- Perjalanan Touring Around Timor Island yang dilakukan Komunitas Motor Bakti Kupang (KOMBAK) terhenti sejenak, roda kuda besi yang ditunggangi harus terparkir menanti penunggangnya yang sementara menjalankan agenda berbagi pada salah satu rumah sederhana, Sabtu (24/11/2018) di Desa Labour, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.

Rumah yang hanya beratap alang-alang dan berdinding bebak tersebut didiami oleh seorang nenek dan tiga orang cucu. Prihatin terhadap keadaan nenek ini menjadi alasan Sekretaris KOMBAK Ayub Malafu mengajak Ketua Chris M. Bani dan anggota untuk menjadikan sebagai salah satu titik terakhir untuk menyumbang.

Bacaan Lainnya

Nenek yang sementara membersihkan kebun di belakang rumah tersebut terlihat melepaskan tembilang dan menuju ke para anggota KOMBAK, dengan tergesah seraya dengan ramainya menyapa dan bersalaman tangan.

Sangat tersentuh hati ketika berkenalan dengan nenek yang dikenal dengan nama Elisabet ini. Ia tinggal sendirian bersama dua orang cucunya setelah suaminya meninggal delapan bulan yang lalu. Setiap hari selalu sendiri bekerja di kebun untuk menafkahi diri dan juga cucunya.

Ketua Chris Bani kemudian menyampaikan tujuan serta maksud dari kedatangan KOMBAK. “Nek, kami anak muda dari Komunitas Motor Bakti Kupang bersama Yamaha Sekawan Motor ingin berbagi berkat yang kami dapat, walaupun tidak seberapa namun semoga ini dapat menambah kebutuhan hari-hari”, ungkap Chris.

Menurut Chris, nenek Elisabeth sebagai contoh nyata bahwa masih banyak orang di luar sana yang butuh uluran tangan, bukan persoalan memanjakan masyarakat tapi bagaimana setiap orang yang berkelebihan bisa melihat secara cermat mereka yang benar benar butuh sentuhan.

”Saya tidak mau agar orang tua seperti nenek ini susah, tapi mau bagaimana lagi, kita juga punya keterbatasan. Jadi saya berharap siapapun yang tahu atau membaca beritanya nanti bisa datang dan berbagi,”ungkap Chris.

Nenek Elisabeth pun menerima bingkisan tersebut dan berkali kali mengucapkan terimakasih kepada KOMBAK dan Yamaha Sekawan Motor yang telah membantu dirinya. “Terima kasih kepada anak-anak yang telah datang, dan juga Yamaha yang sudah mau membantu, semoga Tuhan dapat membalas niat baik ini”, ungkapnya.

Usai foto bersama, KOMBAK pun melanjutkan perjalanan ke Kota Atambua untuk melakukan kegiatan lain yakni bakti sosial memilih sampah bersama dengan Yamaha Sekawan Motor Cabang Atambua.

Laporan: Rocky Tlonaen

Editor: Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *