Bantuan Dana Pendidikan dan Plakat Dari Partai Golkar Untuk Joni Kala

Belu-infontt.com,- Tentu kita masih ingat dengan aksi heroik Yohanes Ande Kala (13), bocah asal Desa Silawan, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat semua orang berdecak kagum. Aksi heroiknya yang dilakukan saat upacara HUT RI ke-73 tersebut pun mendapat kadoh istimewa berupa hadiah dari Presiden Joko Widodo.

Bocah SMP yang biasa dipanggil Joni itu viral di media sosial. Tiang bendera setinggi 23 meter itu dipanjatnya dengan berani. Tanpa alat bantu apa pun, tanpa alas kaki.

Bacaan Lainnya

Hari ini, Senin (3/9/2018) DPD I Partai Golkar NTT bersama DPD II Partai Golkar Belu berkunjung dan melakukan pertemuan dengan Joni.

“Malam hari ini kami dari DPD I partai Golkar dan DPD II Belu bersama para caleg datang memberikan apresiasi buat Joni yang sudah mengangkat dan membawa nama NTT,Belu dan Mota’ain di perbatasan negara ini ke level nasional dalam aspek positif tentang cinta tanah air dan bela negara,”ujar Melki Laka Lena ketika dikonfirmasi kepada media ini.

Menurut Melki, Joni menjadi pahlawan ketika ada persoalan di bendera yang merupakan lambang dan harga diri bangsa. Partai Golkar NTT ingin agar kisah inspirasi Joni bisa berlanjut kepada semua masyarakat terlebih generasi muda.

Golkar NTT juga menyampaikan kepada Joni dan keluarga untuk tetap menjaga diri dengan baik, dan berharap Joni juga selalu mengikuti kegiatan positif agar terus menjadi inspirasi bagi banyak orang.

“Tentu kami ingin agar melalui gambaran aksi Joni ini, semoga Partai Golkar juga bisa menjadikan ini sebagai inspirasi bagi teman-teman Partai Golkar agar lebih bergerak lagi untuk membuktikan darma baktinya bagi negri ini,”tegas Melki Laka Lena.

Dalam kunjungan ini juga DPD II Partai Golkar Belu memberikan plakat perhargaan yang isinya adalah “Teruslah Berkarya dan Menginspirasi Kabupaten Belu, NTT dan Indonesia.

“Kami juga memberikan biaya tunai untuk pendidikan bagi Joni yang diserahkan langsung di ibunya Joni,”ungkap politisi muda Golkar ini.

Sementara itu, Joni dan keluarganya saat ini masih tinggal di rumah jabatan kepolisian Mota’ain. Aktivitas keseharian Joni pun selalu bersama-sama dengan kepolisian Mota’ain karena rumahnya sementara ini dikerjakan dari dana bantuan oleh Jokowi.

Pihak keluarga Joni pun mengungkapkan bahwa partai Golkar merupakan partai pertama yang berkunjung ke tempat Joni pasca pulang dari Jakarta.

Laporan: Abilion Missa

Editor: Chris M. Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *