Sebanyak 30 Orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Fatuleu, Kecamatan Fatuleu, Kab. Kupang melakukan wisata edukasi. Ketiga puluh orang siswa tersebut adalah anggota Palang Merah Remaja Indonesia dibawah bimbingan Palang Merah Indonesia Kab. Kupang.
Kegiatan dengan tema “Remaja Sehat, Remaja Peduli. Membentuk Karakter Cinta Kemanuasiaan” ini berlangsung pada Hari Jumat, 09 Pebruari 2018. Adapun tempat yang menjadi destinasi wisata edukasi ini yaitu : Kantor Unit Transfusi Darah Nusa Tenggara Timur, Museum Negeri Kupang, dan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VII di Desa Bolok.
Rombongan yang terdiri dari 30 Orang siswa, dua orang pendamping dari Palang Merah Indonesia (PMI), dan enam orang guru, ini tiba di Kantor Unit Transfusi Darah NTT pada pukul 09.30, dan diterima oleh Plt. Sekretaris, Dion Tahun.
Plt. Sekretari Dion Tahun, sekaligus menjadi nara sumber yang menjelaskan tentang tugas pokok dari pada Unit Transfusi Darah. 30 Orang siswa tersebut diperkenalkan juga alat-alat yang digunakan dalam melakukan donor darah dan lain sebagainya.
Usai dari Kantor Unit Transfusi darah, rombongan kembali melanjutkan ke Museum Nasional Kupang, tiba di Museum pada Pukul 11.00. para siswa diperkenalkan tentang koleksi-koleksi yang ada di dalam museum tersebut, dan juga sempat mendapatkan pengarahan dari petugas Museum tentang barang-barang peninggalan sejarah khususnya di NTT.
Dari Museum, rombongan menuju ke Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VII di Desa Bolok. Di sana, rombongan diterima dan diarahkan oleh Kepala Urusan Industri Jasa Maritim (Kaur Injasmar) Kapten Laut, Saleh Fahrisal.
Kapten Laut Saleh Fahrisal, sebelum membawa anak-anak ke dalam kantor komandan, sempat memberikan arahan dan motivasi kepada siswa-siswi yang hadir, agar harus semangat dalam belajar demi meraih cita-cita. Ia juga mengapresiasi upaya dari sekolah untuk membawa anak-anak mengunjungi Pangkalan Laut Utama TNI AL di Bolok ini.
Di Lantamal VII, siswa-siswi diajak menyusuri setiap ruangan kantor markas Komando Lantamal VII, sambil dijelaskan fungsi dan tugas masing-masing mulai dari Komandan hingga ke staf-stafnya disana.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Fatuleu, Florince Lumba, S.Pd, dikonfirmasi usai kegiatan tersebut, mengaku bangga dan senang, anak-anaknya difasilitasi oleh PMI untuk dapat terlibat dalam kegiatan ini, yang mana sebagai salah satu cara membentuk karakter remaja / generasi muda.
“kegiatan ini akan masuk dalam program OSIS (organisasi siswa intra sekolah) sehingga tidak hanya hari ini, tetapi berkelanjutan. Ini merupakan pembelajaran yang sangat baik, sebab membentuk karakter generasi di saat dini itu penting”tutur kepala sekolah berpangkat Pembina Tingkat I ini.
“terima kasih kepada PMI yang sudah sangat membantu kami membentuk karakter remaja peduli kemanusiaan di tengah-tengah era yang semakin individualis ini”
Florince Lumba, S.Pd juga mengharapkan agar tiga puluh orang siswanya yang adalah anggota Palang Merah Remaja, dapat mentransferkan pengetahuan dan pengalaman mereka yang berharga kepada teman-teman yang lain sehingga semuanya memiliki rasa empat atau rasa solidaritas bagi kemanusiaan.
Sebagai informasi, Kegiatan PMR merupakan salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di SMP Negeri 1 Fatuleu, selain Pramuka, Drum Band, Kelas Jurnalistik, Puisi, Pidato, Olahraga, maupun Kesenian.
Para siswa yang terlibat dalam kegiatan ini, akan melaporkan hasilnya melalui tulisan / makalah.