Yesus air Kehidupan

Yesus Air Kehidupan

Ev. Yeskiel Langmai

Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”(TB, Yohanis 7 : 37 – 38)

“Amneen joo! Sekau anmeon oe, maut he in neem neu Kau he nbukae oe! Fin karu nmui’ tuaf re’ anpirsai Kau te, iim he mbukae ruum-ruum aah, tua! Fin matu’i nbi Uisneno In Suur Akninu’, mnak, ‘Oe re’ neiki ‘monit of nasai npoi neem na’ko atoin’ apirsait ein sin neek ein. Rarit sin napenin a’monit re’ amneot ma amnonot. Nok ranan naan, sin nturun atoni’ bian amsa’ he napenin a’monit re’ amneot ma amnonot.’ (Teks Amarasi)

Tugas pemberitaan Injil merupakan tanggung jawab kita bersama. Mungkin kita bukan seorang Penginjil yang biasa berkhotbah di muka orang banyak. Tetapi, setiap orang percaya diwajibkan untuk menceritakan perbuatan Allah yang telah berlaku bagi dirinya secara pribadi kepada setiap orang (Yoh.15:16). Bagaimana kita dapat mengerjakannya?

Berikut ini ada empat langkah yang dapat kita pelajari dari metode Tuhan Yesus memperkenalkan Dirinya yang adalah Sumber AIR kehidupan kepada perempuan Samaria di Sumur Yakob.

Bacaan Lainnya
  1. Ciptakan Kontak/komunikasi pribadi (ayat 7)
  2. Ingatkan bahwa persoalan pokok manusia yaitu dosa (ayat 13-14)
  3. Harga Keselamatan yang harus dibayar
  4. Menuntunnya untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamatnya (ayat 18-25)

ad.1. Komunikasi. Yesus membuka percakapan dengan jalan minta tolong (“beri Aku minum!”). Yang harus kita lakukan adalah berbagi nilai hidup yaitu:

  • Menawarkan pertolongan
  • tindakan dan sikap ramah dalam segala hal
  • Mengundang hadir dalam suatu acara tujuannya Yesus diberitakan

ad.2. Ingatkan… Tuhan membenci dosa tetapi mengasihi manusia berdosa. Persoalan dosa harus diselesaikan dengan cara kita harus hidup dalam pimpinan Roh Kudus setiap saat agar kita tidak jatuh dalam dosa. Ingatlah bahwa

  • Dosa membuat manusia terpisah dari Allah (Yes 59:1-2)
  • Dosa memperhamba manusiaibadi. (Rom 6 : 17)
  • Dosa membawa maut (Rom 6 : 23)

ad.3. Harga … Mjengikut Yesus adalah keputusan sedangkan menjadi murid Yesus Kristus adalah satu kewajiban keterpanggilan. Dalam mengikut Yesus ada harga yang harus dibayar yaitu jalan (ayat 16)

  • Siap mengakui dosa setiap saat dan menyerahkan takhta kehidupan kita untuk dikuasai oleh Tuhan Yesus.
  • Menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Yesus (Luk 9:23)

ad.4. Menuntun … Apapun pembicaraan kita setiap hari, intinya adalah memastikan kepastian keselamatan dan mengarahkan orang agar menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadi.,

Bagian terpenting ketika kita menerima Kristus sebagai Juruslamat Pribadi, maka Yesus berjanji bahwa, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberinya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.”

Ketika kita menjadi anak-anak Allah atau milik kepunyaan Allah maka kita harus mengingat beberapa hal penting:

  • menyadari dosa adalah perbuatan yang menyimpang dari ajaran Kristus; dosa membawa kepada maut (Rom 6:23)
  • Setiap waktu mengakui dosa dan bertobat (1 Yoh 1:8-10; KPR 2:38)
  • Membawa orang percaya ke dalam Tubuh Kristus. Ingat BBM (Bersaksi, Berseekutu (KPR 2:42) dan Melayani)

Setiap orang membutuhkan AIR kehidupan. A ~ Allah; I ~ Isa ~ Yesus; R ~ Roh Kudus

Setiap pribadi yang datang kepada Yesus PASTI akan mendapatkan kelegaan, karena Yesus memberikan JAMINAN/GARANSI itu.

Marilah kepada-Ku, semua yang letih-lesu dan berbeban berat, Aku Akan memberikan kelegaan kepadamu (TB, Mat 11:28-30);

“Hi ar-arki re’ ammeup ma’tani’ ma mhae mmaet, iim nai he mituin Kau! Hi ar-arki re’ mroi ma misaah rais ma’fena’ iim am’ain Kau! Karu hi mtoup Au noni’ sin ma iim mituin Kau te, hit on re’ bijae luku nua re’ anheer hau luku noon es. Fin Au re’ ia, Au neek reko Kau, ma neek a’paran Kau. Karu hi mituin Kau te, hi mi’be’i mfain. Natuin Au noni’ naan, ka ma’nuka’ ma susa fa. Ma Au prenat naan, ka ma’fena’ fa.” (Bahasa Amarasi, Mat 11:28-30)

“Bosong samua yang cape karja karas, mari iko sang Beta! Bosong samua yang ada pikol masala barat, mari datang sang Beta! Kalo bosong tarima Beta pung ajaran ko jalan sama-sama deng Beta, na, kotong ni sama ke sapi luku dua ekor yang ada hela sama-sama satu luku. Te, Beta ni, pung hati bae, deng Beta ni, randa hati. Kalo bosong iko sang Beta, na, bosong jadi kuat kambali. Tagal Beta pung ajaran sonde susa. Deng Beta pung parenta sonde barat.” (Bahasa Melayu Kupang, Mat.6:23)

Selamat berkarya bagi kemuliaan Tuhan. Tetap semangat menjalani hidup ini dengan terus mempercayai Yesus Sumber Air Kehidupan.

Tuhan Yesus memberkati.

Shaloom.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *