Dewan Perwakilan Rakyat
Namun hidup tak merakyat.
Kepercayaan terjual oleh harta,
hidup bagaikan dewa di atas budak.
Hidup di atas penderitaan semua orang.
Tak peduli sesama.
Bahagia mereka.
Duduk manis di gedung DPR,
nyaman kursi membuat jati diri mereka hilang,
nyaman ruang DPR dipenuhi AC kantuk diri ini.
Mereka tidur,
di kala rakyat menderita tak mendapatkan kenyamanan.
Oleh: Chris Bani