Tuan, segelas kopimu
Tuan,…,
Kopi yang kau sajikan pagi ini,
warnanya pekat,
apakah sepekat itu rindumu padanya?
atau…
sepahati kenyataan bahwa kau telah tiada?
Tuan,…
Kopi yang kau sajikan pagi ini,
kau seruput
apakah sambil mengingatnya?
atau…
dia yang ada di masa lalumu?
Tuan,…
Kupikir kau sudah jauh melangkah,
sampai lupa bagaimana caranya pulang?
Hatimu yang sebelumnya hancur,
lalu mendapat bahagia sesaat,
rupanya kini semakin berantakan.
Tuan,…
Kopi yang sering kau sajikan itu,
seperti ada rasa yang kurang,
seperti hatimu yang kini kurang akan kehadirannya
Dia yang ada di masa mudamu.
by: Maria Anilsa Adak (Ica)
Kupang, 10 April 2017 (12:19)