Amarasi-infontt.com,- Kondisi jalan rusak yang ada pada jalur Oesao – Amarasi, Kabupaten Kupang sangat meresahkan warga yang setiap harinya menggunakan akses jalan tersebut.
Pantauan awak media di lapangan Jumat (23/6/2017) sore, dalam beberapa minggu terakhir ini, masyarakat yang tinggal di dekat area jalan rusak tersebut melakukan “Demo”, dengan cara mengambil tanah putih di pinggir jalan lalu menambal lubang-lubang jalan yang terlihat sudah rusak parah.
Aktivitas warga ini sangat beralasan, karena jalan rusak tersebut dapat mengganggu pengguna jalan terutama yang menggunakan kendaraan baik itu roda dua dan empat. Hal ini disampaikan Matias Mahal, inisiator tambal jalan menggunakan tanah putih di jalur Oesao-Amarasi.
“Selain merugikan pengguna jalan, tonase truck yang melebihi kapasitasnya juga dapat merusak jalan,”ujarnya.
Atas hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTT, Awang Notoprawiro angkat bicara dan meminta kepada fraksi PAN DPRD Kabupaten Kupang untuk meninjau dan melihat secara langsung agar persoalan ini segera di selesaikan.
“Padahal jalur tersebut adalah salah satu akses utama menuju ke beberapa tempat wisata di wilayah Amarasi dan juga sebagai alat penyambung ekonomi pertanian Amarasi dan sekitarnya,” tandas Awang. (Chris Bani)
