Kupang – infontt.com – Subasuka Water Park Yang baru dibuka Kamis (26/01/2017) Nyaris memakan korban pasalnya, Rumah Payung (Lopo) yang dibuat sebagai tempat berteduh bagi para pengunjung roboh sehingga menimpa beberapa pengunjung.
Sandra Lobo Salah seorang korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjelaskan, secara tiba-tiba atap lopo tersebut jatuh dan menindih dirinya, akibat kejadian tersebut ia mengalami sakit di bagian kaki belakang dan perut. “ Tiba-tiba saja lapo jatuh, “ Kata dia.
Ibu yang sedang hamil 5 bulan ini menilai, Konstruksi dari lopo tersebut tidak bagus karena hanya terbuat dari bambu padahal, water park tersebut terletak di bibir pantai.”Konstruksi lopo ini tidak bagus masa terbuat dari babmu saja padahal di pinggir pantai pasti angginya kencang,” ujarnya.
Lobo menegaskan, dirinya akan memeriksakan kandungannya ke dokter.Dia menambahkan jika kandungannya bermasalah maka ia akan meminta pertanggungjawaban managamen subasuka waterpark.
“Esok saya akan periksa jika kandungan saya bermasalah maka pihak subasuka harus bertanggung jawab,” ujarnya.
Sementara itu korban lainnya Isak Kaesmetan menjngisahkan, ketika lopo tersebut roboh ia hnaya pasrah. Hanya menyelematkan anaknya yang sementara digendong dengan cara melempar anaknya ke dalam air.
“Saya tidak bisa berbuar apa-apa saya pasrah karena terlalu dekat, saya hanya selamatkan anak saya dengan cara membuangnya ke dalam air,” tegasnya.
Dia sangat menyayangkan, managemen Subasuaka Waterpark yang tidak memperhatikan kondisi bangunan sehingga bisa memmbahayakan para pengunjung. “Kondisi Bangunan tidak diperhatikan , ini bisa berbahaya bagi pengunjung, “ ujarnya.
Ditempat yang sama salah seornag korban yang enggan namanya dikorankan menjelaskan, saat roboh ia berada di dekat lop tersebut sehingga ia tidak dapat mengelak sehingga pengunjung tersebut tertindih lopo dan tidak berdaya. Akibatnya, pengunjung tersebut mengalami sakit dibagian kepala dan dada sebelah kanan.
“Saat jatuh saya terlalu dekat jadi tidak bisa menghindar, “ pungkasnya.
Pemilik Subasuka Water park Bryan mengakui, kejadian tersebut merupakan keslahan managemen sehingga ia bersedia bertanggungjawab atas semua kejadian tersebut.”Ia ini salah kami saya akan bertanggungjawab atas kejadian ini,” akunya.(ikz)