Sepenggal Kata Veki Banfatin di 72 Tahun Kemerdekaan Indonesia

Selvester M. Banfatin bersama istri
Selvester M. Banfatin bersama istri

Kupang-infontt.com,- Bakal Calon Bupati Kupang, Selvester M. Banfatin atau biasa dikenal Veki Banfatin mengakui, memang benar setelah 72 tahun Indonesia Merdeka tapi rakyatnya belum menikmati kemerdekaan secara nyata. Bahkan saat ini kaum pribumi secara ekonomi sangat terpinggirkan. Karenanya semua pihak harus mulai introspeksi diri, apakah negara sudah memerdekakan rakyatnya baik lahir maupun batin. Hingga saat ini secara harfiah rakyat belum merdeka karena Indonesia menganut sistem demokrasi kapitalis.

“Demokrasi memberi kesempatan kepada siapapun untuk maju secara ekonomi. Namun yang diuntungkan bukan pribumi tapi orang lain. Secara politik juga pribumi dirugikan, karena tidak ada kebijakan yang mendukung atau memprioritaskan pribumi untuk maju secara ekonomi,” ujar Veki kepada infontt.com, Rabu (16/8/2017).

Bacaan Lainnya

Menurut Veki, kita sebagai bangsa yang besar, harus mampu untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi terhadap suku dan lain sebagainya. Hal inilah yang akan menentukan, apakah bangsa Indonesia sudah merdeka? Apakah tidak ada diskriminasi diantara masyarakat? Apakah masyarakat sudah mendapatkan semua hak-haknya?

“Dari berbagai problematika inilah kita harus merdeka. Merdeka dari segala ketertindasan, kebodohan, kemiskinan, kemunafikan, dan kemerosotan moral,” tegasnya.

Veki juga berpesan agar generasi muda saat ini harus mempersiapkan dirinya agar esok nanti bisa bersaing dengan dunia. Karena Ia menyakini bahwa kedepannya persaingan era modern akan semakin kuat dan terasa, dimana kecerdasan dan sikap tidak mampu mengimbangi dengan skill ketrampilan yang dimiliki oleh orang lain.

*Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *