Ende-infontt.com,- Terimakasih Melki Laka Lena, Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Hal ini yang diungkapkan setiap peserta dari tiap Kabupaten yang akan mengikuti final Sayembara Ayo Bangun NTT, Rabu (32/5/2017) di Kabupaten Ende.
Sayembara AYO BANGUN NTT telah memasuki tahapan Final, Sayembara yang digagas oleh YTMI ini menjadikan kota Pancasila Ende sebagai Pusat dari seluruh rangkaian Final Sayembara.
Tepat pukul 18.00, Minggu (28/5) dengan menggunakan kapal ferry kontingen dari empat kabupaten di pulau Sumba merapat di dermaga kota Ende. Kegembiraan terpancar dari wajah-wajah peserta setelah berlayar sekitar 11 jam, khususnya bagi empat kontingen dari kabupaten Sumba Timur yang baru pertama kali meninggalkan Pulau Sumba.
Novita Kalumbang, salah satu peserta Paduan Suara Unkriswina Voice, mengungkapkan kegembiraannya, walau diawali dengan perasaan haru di dermaga Waingapu.
Menurutnya, bapaknya awal tidak mau melepaskan dirinya untuk berangkat Ende, tetapi setelah dibujuk-bujuk akhirnya niatnya mengikuti pelombaan final di Sayembara Ayo Bangun NTT di Ende direstui.
“Bapaknya saya sebenarnya tidak lepas, tapi setelah saya jelaskan, bahwa tujuan sayembara ini untuk mengumpulkan hal-hal baik untuk NTT kedepannya akhirnya diijinkan juga,” tutur gadis manis yang sedang menempuh kuliah di Unkriswina Sumba.
Berbeda dengan Ridolf Daudi Johan, mahasiswa yang khas dengan kacamatanya. Ridolf mendapat dukungan dari segenap keluarga. “Keluarga sangat mendukung saya terlibat dalam kegiatan ini, apalagi ketika saya jelaskan bahwa kegiatan ini digagas oleh Pak Melki Laka Lena, salah satu tokoh muda di NTT yang rekam jejaknya mampu dijadikan teladan untuk ank-anak muda di NTT,” sambungnya.
Pernyataan Ridolf ini diaminkan oleh kedua temannya yang sama-sama baru pertama kali menginjakan kaki diluar Pulau Sumba.
Sedangkan Ruben Maka Tehu yang merupakan salah satu aktivis kampus sangat senang sekali ketika mendapatkan kesempatan bisa keluar dari Sumba untuk mengikuti Final Lomba Debat Sayembara Ayo Bangun NTT.
“Terimakasih banyak saya sampaikan kepada Pak Melki dan Yayasan Tunas Muda Indonesia, karena sudah memberi kesempatan kepada kami. Jujur ini pengalaman baru dan semoga pengalaman dalam Sayembara ini bisa meningkatkan kapasitas saya sebagai orang muda, dan jujur saja saya senang sekali bisa ke Ende mewakili Sumba Timur bersama dua teman saya dalam lomba debat,” ujar Mahasiswa yang kini duduk di Semester enam di Unkriswina Sumba.
Sedangkan Gabriel Ranja Muda yang biasa disapa Ariel, mengaku sangat gugup menghadapi keberangkatannya.
“Saya semalam tidak bisa tidur memikirkan perjalanan kami, namun saya percaya Sayembara ini hal yang sangat baik, Tuhan pasti melindungi perjalanan kami, dan kami akan menampilkan kemampuan yang maksimal bagi NTT dan Sumba Timur khususnya. Terimakasih untuk Sayembara Ayo bangun NTT, saya akhirnya bisa ke Ende, salah satu kota paling bersejarah di NTT,”tuturnya.
Senada dengan anggota kontingen Sumba Timur, ketua panitia Sayembara AYO BANGUN NTT kabupaten Sumba Timur, Umbu Nababan menuturkan bahwa panitia sempat menghadapi kesulitan dalam persiapan keberangkatan kontingen.
“Kami dari Panitia awalnya sedikit kesulitan menghadapi keberangkatan, dikarenakan ada beberapa teman yang baru pertama kali keluar Sumba, namun setelah dikoordinasikan baik dengan pihak keluarga, akhirnya keluarga mau memberi ijin, setelah dijelaskan Sayembara ini adalah kesempatan terbaik bertemu dengan orang-orang muda yang potensial di NTT,” ujarnya.(Tim)
