Kupang-infontt.com,- Mewakili gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Klemens Meba, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Daerah (BPSDMD) Provinsi NTT ketika menutupi kegiatan kepemimpinan tingkat III angkatan XV pendidikan dan pelatihan dalam lingkup Kabupaten/Kota se-NTT tahun anggaran 2017, Selasa (17/10/2017) di Aula Badan Diklat Provinsi NTT dengan mengajak para PIM III sebagai pelaku perubahan untuk membiasakan diri menjadi pelayan.
dalam sambutannya Klemens Meba mengharapkan agar dengan berakhirnya kegiatan ini, peserta diklat harus menjadikan dirinya sebagai pelaku reformasi birokrasi dengan mentransformasikan pola pikir dari kebiasaan yang dilayani menjadi pelayan, dari wewenang menjadi peranan, dari jabatan menjadi amanah, dari egosektoral menjadi ego nasional, dari output menjadi outcome.
Pada kesempatan tersebut , Klemens Meba juga berpesan kepada peserta PIM III untuk terus meningkatkan kemampuannya masing-masing dalam menghadapi persaingan global dengan kemajuan teknologi yang kian melaju sehingga sumber daya manusia (SDM) menjadi tolak ukur untuk kemajuan suatu bangsa dan daerah.
selain itu Klemens Meba menghimbau para PIM III yang berjumlah 40 orang dari berbagai kabupaten se-NTT ini agar mengenal prinsip menejemen dalam mendorong percepatan pembangunan, ASN itu harus profesional, memiliki integritas, inofatif, desentralisasi, dan akuntabel.
Mantan kepala dinas pendidikan Provinsi NTT ini juga menegaskan agar setiap ASN harus menjadi pelaku perubahan yang bisa mendorong kepribadian dengan semangat dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.
“ASN harus melayani bukan dilayani, harus bekerja secara profesional serta manjadikan pribadi sebagai individu yang cerdas dengan semangat kerja yang tinggi. Karena hal-hal inilah yang akan membuat karakter pribadi kita menjadi pribadi yang dicintai dan juga mempercepat pembangunan daerah,” ungkap calon Bupati Ende ini.
Kontributor: Saturminus Jawa