Soe-infontt.com,- Paket Tualaka-Haekase (Marten Tualaka, S.H, M.si dan Jermias L. M. Haekase, S.H) bakal calon Bupati dan Wakil Bupati TTS hadir untuk ingin menggenapi dan membawa pesan serta harapan bagi generasi muda TTS.
“Bila Tuhan mengijinkan serta berkenan melalui mayoritas masyarakat TTS dari tiga swapraja Amanuban, Mollo dan Amanatun maka kami ada serta siap untuk mengapdi tanpa pamrih bagi daerah tercinta ini,” ujar bakal calon Bupati, Marten Tulaka kepada infontt.com, Jumat (29/12).
Politisi Hanura ini juga mengatakan bahwa paket Tualaka-Haekase bukanlah paket yang sempurna dan terbaik sehingga harus mendapatkan dukungan seratus persen karena pastinya dalam berkompetisi tentunya ada yang terima dan ada juga yang tidak bahkan ada yang secara terang-terangan menolak .
“Bagi kami diterima dan tidaknya itu hal yang wajar dan lumrah karena berbeda pilihan politik dalam pesta demokrasi adalah warna yang membuat indah dan seni dalam momentum pilkada, sebab jangan dikarenakan perbedaan dalam pilihan kita korbankan hubungan persaudaraan dan rasa kekeluargaan yang sudah terjalin baik selama ini,” jelas anggota DPRD TTS ini.
Menurut Marten, program visi misi dari paket Tualaka-Haekase tentu sudah ada dan dibuat sesuai kebutuhan serta harapan masyarakat masa kini yakni lebih focus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi, reformasi birokrasi (orentasi pada infrastruktur jalan, jembatan, air bersih, perumahan dan listrik masuk desa), pertanian, peternakan, parawisata, kelautan, perikanan dan sektor lain yang dianggap penting dan urgen.
“tentunya kita akan komitmen serta konsisten mengelola pemerintahan daerah secara berimbang adil dan merata dengan mengedepankan kasih sebagai pengikat persaudaraan sesuai tagline paket Tualaka-Haekase yakni Kasih Menembus Batas Perbedaan, Bersama Kita Percepat Pembangunan Kabupaten TTS,” tegasnya.
Idealisme Paket Tualaka-Haekase juga akan konsisten dengan komitmen ini bahwa Kabupaten TTS kedepannya harus lebih maju dan baik dari semua Kabupaten di NTT. Dan paket Tualaka-Haekase juga optimisme, apabila moratorium pemekaran kabupaten dicabut oleh pemerintah pusat, maka harus dipastikan bahwa pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Amanatun juuga sudah final dan terealisasi karena pemekaran daerah kabupaten merupakan salah satu strategi untuk lebih mendekatkan pelayanan serta mempercepat pembangunan di Kabupaten TTS.
“Untuk lebih lengkap nanti akan kami sampaikan pada saat debat kandidat yang akan diselenggarakan oleh KPUD TTS nanti,”kata Marten Tualaka.
Tak lupa juga Marten Tualaka juga mengucapkan selamat Natal bagi seluruh umat Kristiani yang merayakan dan memohon maaf jika da kata-kata yang kurang berkenan selama ini serta meminta restu dan dukungan dari semua masyarakat Kabupaten TTS baik lewat doa dan pilihannya nanti jika paket Tualaka-Haekase lolos verifikasi di KPUD dan ikut dalam pilkada daerah di bumi cendana.
“Apabila satu orang bermimpi untuk percepat pembangunan di Kabupaten TTS, maka itu adalah hasil dari bunga tidur. Akan tetapi, apabila semua bermimpi untuk satu hal yang sama yakni percepat pembangunan di Kabupaten TTS maka itu adalah sebuah kenyataan,”pungkas Tualaka. (Chris Bani)