Mari berpantun ria (1)

Raja burung mengakasa raya
Menilik samudera sebagai jalan raya.
Mendorong cita, visi mengangkasa,
Kiranya hati haruslah perkasa.

Berjerih lelah di hari siang,
Termenung renung menjelang petang.
Berkejar-kejaran berebut kursi,
Berakhir di finis hanyalah sekursi.

Nantikan hari menjelang fajar,
Doa dipanjatkan pada si bintang fajar.
Indahlah nian bila bersinar,
Gapaiannya dengan usaha tak gentar.

Bacaan Lainnya

Akhir pertarungan menang-kalah,
Menyoal kalah bukan soal mengalah.
Kembali ke fitrah tenangkan dada,
Laksana ksatria berlapang dada.

Heronimus Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *