Pada seri ke-14 MotoGP itu, Rossi cuma mampu menempati posisi kelima. Dia hanya bisa melihat Marc Marquez berdiri di podium pertama. Alhasil, peluang bintang berusia 38 tahun asal Italia tersebut untuk kembali menjadi juara dunia menipis.
Rossi tetap stagnan di posisi lima dengan 168 angka. Tapi, selisihnya dengan Marquez kini melebar jadi 56 angka. Dengan tersisa empat balapan lagi, sulit rasanya bisa mendompleng jagoan Repsol Honda itu.
Meski demikian, Rossi tetap jadi buah bibir. The Doctor mendapat sanjungan lantaran bisa langsung tampil kompetitif setelah mengelami cedera cukup parah. Ya, dia dinilai melakukan comeback luar biasa.
“Sangat luar biasa bagi Valentino Rossi bisa langsung balapan disini (GP Aragon) setelah mengalami retak tulang. Saya rasa belum pernah ada yang melakukan hal itu,” ucap Marquez, dilansir crash.
Rossi sempat mengalami kecelakaan ketika latihan di Italia yang menyebabkan tulang fibula dan tibia pada kaki kanannya retak. Saking parahnya, dia sampai harus menjalani operasi dan absen saat GP San Marino.
Biasanya, atlet yang mengalami cedera seperti itu perlu istirahat minimal selama satu bulan. Tapi, itu tidak berlaku bagi Rossi. Walau baru menepi sekitar 22 hari, sosok kelahiran Urbino, Italia, itu sudah menunggangi lagi kuda besinya.
“Rossi juga sangat luar biasa karena bisa finish di belakang Maverick Vinales dengan selisih sangat tipis. Padahal, dia menunggangi motor yang sama dan dengan cedera seperti itu. Saya rasa, yang jadi pembeda adalah bakatnya,” tambah Marquez.
Maverick Vinales tidak ketinggalan memuji rekan setimnya itu. Dia menilai Rossi tetap kuat meski balapan dengan kondisi kurang sempurna. Ketika di lintasan, tidak terlihat kalau juara dunia sembilan kali itu sedang cedera.
“Rossi tetap luar biasa seperti bisanya, terutama saat balapan. Saat melihatnya melesat, saya sempat mengira dia akan menang. Tapi, kecepatannya malah menurun. Kami berdua punya masalah yang sama. Jadi, kami harus meningkatkan lagi kinerja motor,” tutur Vinales.
Sanjungan serupa diutarakan Dovizioso. Dia mengaku sangat kagum melihat aksi kompatriotnya di sirkuit sepanjang 5,077 km itu. Menurutnya, walau gagal masuk podium, Rossi bisa dianggap sebagai “player of the match”.
“Saya terkesan dengan awal yang dia lakukan. Dia begitu agresif dan cepat dengan ban keras. Dia tampil sangat bagus dengan kondisi seperti itu. Dia juga berani ambil resiko. Itu membuat saya sangat kagum,” ucap Dovioso.