Amarasi Raya, infontt.com Jema’at GMIT Elim Muikmasik desa Apren Kecamatan Amarasi kehilangan lonceng gereja. Peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (28/02/17). Hal ini disampaikan Kepala Desa Apren, Yorim Rensini dalam percakapan dengan media ini di Apren pada Rabu (01/03/17). Menurut Kepala Desa Apren, lonceng gereja itu dicuri orang mungkin pada malam hari ketika hujan lebat terjadi.
Sampai dengan percakapan itu terjadi, masyarakat dan khususnya anggota jemaat Elim Muikmasik tidak mengetahui pelakunya. Mereka bahkan tidak dapat menebak/menduga.
Sementara itu, pada tanggal yang sama (01/03/17) seluruh anggota jemaat Elim Muimasik berkumpul di gedung gereja. Mereka beribadah mensyukuri pemandirian jemaat itu pada beberapa tahun yang lalu. Ketika pendeta memberikan renungan, ia menyampaikan bahwa hilangnya lonceng gereja itu hendak memberi pelajaran kepada jemaat/umat, bahwa bila lonceng itu ditabuh untuk “memanggil” beribadah, seringkali orang tidak mendengarkan. Maka, moment ini harus menjadi bahan refleksi kepada anggota jemaat. Demikian Yorim Rensisi mengulangi kata-kata yang diucapkan sang pendeta. (roni)