Renungan Pagi: Lebih dari Pemenang
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.(Roma 8 : 37)
Jatuh memang menyebabkan sakit, tetapi janganlah melihat bagaimana bisa jatuh. Pikirkan cara untuk bangkit. Tuhan tidak melihat seberapa jauh dan dalam kita jatuh, tetapi Ia melihat kesungguhan kita untuk bangkit dari kejatuhan itu.
Hidup ini satu perjuangan, berjuang melawan 3 musuh besar seumur hidup.
- Dunia. Dunia dengan segala macam penawaran seperti yang tertulis dalam 1 Yohanis 2:15-17, “Janganglah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan kenginginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi oang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.”
- Keinginan daging. Keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh seperti yang tertulis dalam Galatia 5:19-21; “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu – seperti yang kubuat dahulu – bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Hidup dalam kedagingan membuat kita tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
- Iblis. 1 Petrus 5:8, mengingatkan kita untuk sadar dan berjaga-jaga. “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat dimangsanya/ditelannya.” Terkadang Iblispun menyamar menjadi malaikat terang. 2 Korintus 11:14
Dalam kehidupan ini, agar kita bisa menjadi permenang – kita harus memiliki karakter pemenang. Karakter pemenang
- Hidup dipenuhi Roh (Roma 8:1-17)
- Jadian Yesus Sumber Pengharapan (Ibrani 6:19)
- Miliki Mental Pemenang Sejati
Bagaimana memiliki mental pemenang sejati?
- Mereka yang mengizinkan Allah terus berada di pihaknya. Setiap kita mengizinkan Allah di pihak kita, maka siapapun tidak akan mampu melawan kita, bahkan Iblis sekalipun.
- Yakinlah bahwa Allah menyediakan yang terbaik
- Yakinlah bahwa Allah memilih dan membenarkan
- Yakinlah bahwa Allah menjadi Pembela
- Yakinlah bahwa Allah menjadikan kita Pemenang
- Berimanlah secara teguh, karena dengan itu kita tidak dapat dipisahkan dari Kristus
Tetaplah bersemangat untuk terus menjalani hari ini sebagai lebih dari pemenang.
Sent by : Ev. Yekiel Langmai