Dalam rangka HUT GMIT ke-70, Reformasi ke-500 dan bulan keluarga, seluruh jemaat GMIT di seluruh wilayah pelayanan GMIT bergiat.
Salah satu di antaranya Jemaat Pniel Tefneno’ Koro’oto. Di sana ada kegiatan yang sifatnya hiburan yang mengedukasi jemaat untuk menjaga dan memelihara persekutuan. Kegiatan-kegiatan yang diadakan adalah: Lomba lari karong antar keluarga; gigit koin, pertandingan voli buta, dan lomba baca alkitab bahasa Amarasi.
Foto-foto ini akan bercerita pada pembaca.
Selain lari karung keluarga yang terdiri ayah, ibu, dan anak, ada pula lomba menggigit koin yang ditancapkan pada buah kelapa muda. Lomba ini khusus untuk kaum bapak.
Kemeriahan lain dari kegiatan dalam rangka HUT Reformasi ke-500, HUT GMIT ke-
70 dan bulan bahasa tahun 2017, yaitu pertandingan voli buta. Pertandingan diikuti regu-regu yang anggotanya terdiri dari: 2 orang perempuan, 2 orang bapak, 1 orang pemuda, 1 orang pemudi.
Pada malam hari anggota majelis jemaat mengikuti lomba membaca alkitab berbahasa Amarasi. Lomba ini bertujuan agar membiasakan anggota majelis jemaat membaca alkitab dalam bahasa daerah sendiri. Dengan begitu, para anggota majelis jemaat akan terlatih dan terbiasa untuk membaca dan berbicara dalam bahasa daerah, bahkan dalam ibadah.
Pelestarian bahasa terjadi bila secara formal digunakan.(roni)