Cimahi-infontt.com,- Sejak tahun 2001, Pusat Pendidikan Infanteri TNI-AD Satausjur Ba/Ta Cimahi telah berperan penting dalam memelihara kerukunan umat beragama di Kota Cimahi terutama bagi umat Kristiani yang belum memiliki tempat ibadah permanen.
Kontribusi dan pelindung masyarakat sungguh nyata dirasakan ketika gedung Pusdik Infanteri membolehkan beberapa gereja yang ada di seputaran kota Cimahi untuk menggunakan ruang kelas dan aula untuk beribadah setiap hari minggunya.
“Hal ini terjadi karena alasan perijinan tempat ibadah yang menemui banyak kendala sehingga salah satu solusi maka sejak tahun 2001 setiap komandan yang memimpin di Pusdik Infanteri Cimahi memberikan kesempatan pada hari minggu agar beberapa ruangan dapat dipakai untuk Ibadah dari pagi sampai sore hari secara bergantian dan hingga saat ini masih terus berjalan dengan baik,” ungkap pimpinan jemaat GBI Elim Cimahi, Pendeta Jemi Neno.
Sedangkan Kapt Inf TNI AD, Suyono mengungkapkan, pertemuan berkala yang dilakukan pihak Pusdik Infanteri dengan para pendeta dari beberapa gereja di kota Cimahi sebagai bagian dari silaturahmi dan evaluasi berkala sehingga hubungan baik ini terus terjaga dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama dan mencegah radikalisme.
Dalam pertemuan, Kamis (27/7/2017) dikantor Satsusjur Ba/Ta (Sesusif), Dansatsusjur Ba/Ta Letkol Inf Hari Agung Prayitno diwakili Pasipam Kapt Inf Suyono dan Pasimin Kapt Inf Edy Sriyanto memberikan arahan tentang pentingnya kerja sama TNI dan masyarakat dalam menjaga kerukunan umat bergama dan TNI sebagai pelindung masyaraat tetap terpelihara dengan baik.
Untuk diketahui bersama bahwa, sampai saat ini yang beribadah di Pusdik Infanteri SatsusjurBa/Ta Cimahi antara lain;
1. Gereja Bethel Indonesia
2. Gereja Kasih Kristus Indonesia
3. Advent Hari Ketujuh
4. GKKD
5. GKII
6. BNKP
7. ONKP
8. GIDI Filadelfia
9. POUK
10. Saksi Yehova
11. Glow
12. Persekutuan Penginjil
Kontributor: Pdt. Aner Abraham