Kupang-infontt.com,- Balon Bupati Kupang, Selvester Banfatin atau biasa disapa Veki Banfatin mengatakan agar setiap pemimpin harus bisa untuk memposisikan diri sebagai seorang pelayan masyarakat bukan sebaliknya.
“Jadi reformasi birokrasi adalah cara mengubah perilaku dalam melayani masyarakat. Pemimpin adalah pekerja dan juga pelayan, melayani masyarakat inilah yang menjadi semboyan untuk bisa lebih meningkatkan serta mengutamakan kesejahteraan rakyatnya ,”kata Veki ketika bertatap muka bersama dengan masyarakat Kabupaten Kupang, Sabtu (19/8/2017).
Menurut Veki, seorang pemimpin yang merupakan anak daerah harus bisa bermanfaat untuk tanah kelahirannya. Karena saat ini kebanyakan pemimpin masih ada yang memprioritaskan kepentingan pribadi. “Sudah waktunya masyarakat cerdas dalam menentukan pemimpin, sehingga kedepannya pemimpin tersebut bisa mengakomodir kepentingan semua masyarakat,” jelas pria kelahiran Amarasi Barat ini.
Veki juga meminta masyarakat untuk melihat pembangunan dengan kongkrit dari suatu daerah. Bagi Veki, suatu keberhasilan hendaknya dilihat dari berbagai bidang yang dapat menyentuh langsung dan dapat dinikmati rakyat terutama dalam menikmati pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, atau sandang papan dan pangan.
“Tidak gampang membangun dan mensejahterakan, rakyat sebenarnya tidak seharusnya mempercayai berbagai macam janji politik. Inti dari Pilkada adalah momentum mencari pemimpin yang benar-benar paham tentang makna pemimpin sesungguhnya,”tegas Veki.
(*Chris Bani)
Memang kalau untuk soal bicara sepert iartikel di atas,,bagi saya mungkin good ja.Dalam dunia politik,para calaon selalu mengunakan kata2 yang indah,namun setelah dipilih,Apa yang terjadi? Kalau tidak salah kebanyakan lupa perkataan sendiri,,Maaaf ja dulu