Ray mengatakan akan segera menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada PDIP dalam waktu dekat dengan alasan kecewa terhadap sikap partai.
“Setelah saya renungkan dengan berbagai pertimbangan, maka saya sudah siap mundur sebagai kader PDIP terlebih sebagai ketua DPC PDIP TTU,” kata Ray.
Bupati TTU jalan periode kedua ini mengaku kecewa dengan sikap politik PDIP yang dianggapnya sama sekali tidak memiliki komitmen dan prinsip politik. Pasalnya, PDIP malah mendukung kandidat di luar partai daripada mengusung kader sendiri pada Pilgub NTT tahun depan.
Padahal sejak awal, Ray bersama timnya telah bekerja keras dan berjuang mensosialisasikan diri dan juga membesarkan nama PDIP. “Hasilnya sangat mengecewakan. Sehingga saya telah siap untuk menyampaikan bahwa saya akan berhenti sebagai ketua DPC PDIP,” tegas Ray. (Chris Bani)