So’E-infontt.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (DPRD TTS) mendesak pemerintah dan Polres TTS untuk segera menuntaskan kasus kematian Marselina Nenometa, Tenaga Kerja Wanita (TKW) ilegal asal TTS yang meninggal beberapa hari lalu di Malaysia. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD TTS, Marten Tualaka, Kamis (28/9/2017) pagi.
Marten Tualaka mengatakan, dalam waktu dekat DPRD TTS khususnya komisi IV akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan dinas Nakertrans Kabupaten TTS untuk membicarakan masalah TKI dan TKW ilegal.
“Kasus kematian Marselina Nenometa ini tidak boleh kita sepelehkan karena ini menyangkut nyawa manusia, siapapun yang terlibat dalam perekrutan harus diproses dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,”ujar Marten Tualaka.
Fakta lainnya, kata politisi Hanura ini, Marselina Nenometa sudah dua kali berangkat ke Malaysia dan kali kedua ini Ia berangkat tanpa surat-surat atau ilegal. “Hal ini tidak hanya membahayakan dari aspek hukum tapi juga mengancam keselamatan jiwa karena memasuki Malaysia secara non prosedural. Untuk itu, perlu penegakan hukum yang tegas agar muncul efek jera,” kata Tualaka. (Chris)
“Keluarga sangat mengharapkan kepada pihak penegak hukum Polres TTS dan Pemda TTS serta Anggota DPRD TTS, untuk segera menindaklanjuti pristiwa kematian yang terjadi pada TKW Ilegal atas nama Marselina Nenometa asal Kecamatan Toianas Desa Neo,olin, untuk diketahui motif kematiannya apakah kematiannya secara wajar atau kah kematiannya tidak wajar, dan sekali lagi mohon mengambil bukti dan data tentang identitas perekrutan tenaga almarhuman ini kemalaysia Terima kasih sebelumnya”