JOIN Gelar Aksi Tanam Anakan Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Lingkungan

Oelamasi-infontt.com,- Menyambut Rapat Kerja Daerah (Rekerda) I Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao dan Sabu Raijua melalui Panitia Pelaksana menggelar Aksi Peduli Lingkungan.

Aksi Peduli Lingkungan digelar di Halaman gereja Elim pada Minggu, (17/12/2017) sore dengan dihadiri oleh Ketua DPD I JOIN NTT, Yoseph Pito Atu, Wakil Ketua DPD, Maksi Maro, Sekretaris DPD, Chris Bani, Wakil Ketua DPD serta Anggota lainnya.

Bacaan Lainnya

Aksi Peduli Lingkungan ini disambut pihak Gereja Elim. Yance Fanggidae Ketua Pembangunan GMIT Elim menyampaikan terimah kasih atas aksi peduli lingkungan yang dilakukan DPD JOIN. “Ini dapat membantu menghijaukan halaman gereja dan berharap iman kita terus bertumbuh seperti Tanaman tersebut,” ujarnya

Sementara itu Ketua DPD I JOIN NTT, Yoseph Pito Atu mengatakan bahwa kegiatan Peduli Lingkungan yang digelar oleh Panitia Rakerda sesuai dengan rencana kerja Panitia.

“Sesuai dengan kesepakatan rapat bahwa ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan panitia Rakerda I DPD JOIN,”ujar Pito Atu.

Ditambahkan Sekretaris DPD I JOIN, Chris Bani Aksi tanam anakan merupakan kepedulian DPD JOIN terhadap kondisi lingkungan yang ahkir-ahkir ini sudah sangat memprihatinkan.

“Salah satunya penebangan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab tanpa melihat apa yang akan terjadi ke depan nantinya,” jelasnya.

Bagi Chris generasi generasi akan datang pasti bertanya apa yang sudah dilakukan oleh kita. Maka dari itu,  alam dan lingkungan merupakan salah satu misi DPD JOIN yang akan diperjuangan serta dikampanyekan nanti.

Hal yang sama diungkapkan Ketua Panitia Rakerda, Sipri Klau, melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula.

“Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,” ujarnya (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *