Kupang-infontt.com,- Setiap mencoba hal baru pasti ada pengalaman dan ilmu baru yang di dapat, entah itu hal positif maupun yang negatif. Hal ini dapat menjadi bekal dan modal untuk menjalani karier ke depan. Faktor keberuntungan juga menjadi salah satu faktor utama dalam meniti karier di mana saja, keberuntungan itu harus di cari dengan kesabaran, ketabahan, kerendahan dan kesungguhan hati. Terkadang kita sudah berusaha keras dan berdoa, tetapi keberuntungan pun masih belum juga datang. Hal ini disampaikan Balon wakil Bupati Kupang dari paket TERKINI, Johanis silvester Oteemoesoe, S.E kepada media ini, Jumat (10/11/2017)
Menurut Ottemoesoe, cintai apa yang dikerjakan, jangan mengerjakan sesuatu yang tidak disukai. Itu adalah prinsipnya dalam berkarir yang baik. Jika semua orang mengerjakan sesuatu dengan rasa cinta, pasti tidak akan merasa lelah dan bosan. Seberat dan sesulit apapun pekerjaan yang dihadapi pasti akan ikhlas menjalaninya dan tidak pernah terbebani.
“Kita tidak boleh merasa iri dengan sesama, Justru sebaliknya kita harusnya bersyukur. Yang dibutuhkan untuk hidup di dunia ini adalah kerendahan hati, Saya yakin jika rendah hati pasti akan berhasil dan sukses. Dari berbagai pengalaman sendiri ini saya mendapatkan sisi positif yaitu menjadi lebih mandiri meskipun jauh dari keluarga dan lebih dewasa dalam bersikap. Saat bekerja, saya dituntut untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan berbagai masalah,”ujar pria yang hobby olahraga ini.
Ditambahkannya, jika hal-hal tersebut sudah kita jalani maka kita dapat lebih menghargai uang dan lebih mengerti mengatur pengeluaran, belajar membagi waktu antara keluarga dengan pekerjaan sehingga tertanam sikap disiplin sejak usia muda. Di dalam karier Ia pernah merasakan pengalaman pahit, ia pernah gagal dalam proses, tapi Ia selalu berusaha untuk berfikir positif dalam menjalaninya. Kedamaian dan ketenangan hati yang dicari di dalam hidup. Untuk apa mempunya karier sukses, uang berlimpah namun hati tidak merasa damai, selalu merasa gelisah, tidak tenang menjalani hidup. Oleh sebab itu, maka Ia berusaha menyeimbangkan antara karier dan keluarga.
“Tidak hanya melihat dan mengejar karier, tetapi kita juga tidak boleh lupa dengan Sang Pencipta. Saya selalu menyediakan waktu untuk merenungi kehidupan, untuk mengoreksi diri. Hidup akan selalu penuh gejolak, akan selalu ada masalah yang menghampiri. Kita hanya dapat memilih jalan mana yang tidak terlalu bergejolak, dan tidak menimbulkan masalah. Dan kita dapat menyelesaikan setiap masalah-masalah yang ada dengan cara berdamai,” ungkap ayah dari Enzo ini. (Chris Bani)
