“Hasil survei LSI tengah agustus sampai akhir agustus telah dibahas Pemenangan Pemilu Bali Nusra dan rapat tim pilkada pusat. Dan survei menunjukkan posisi kandidat belum bergeser dengan elektabilitas yang dinamis antar kandidat,”ujar Laka Lena.
Ditambahkannya, masih tersedia ruang dan waktu yang cukup untuk masing masing kandidat bersaing dengan ketat. Elektabilitas Melki Laka Lena melalui survei berkala yang DPP Partai Golkar lakukan naik cukup signifikan dari waktu ke waktu.
“Tim pilkada pusat memutuskan untuk mengusung saya (Melki Laka Lena) masih dengan posisi awal sebagai Cagub atau Cawagub NTT dari Partai Golkar dan pasangan koalisinya diprioritaskan dari Partai Nasdem. Untuk itu DPP Partai Golkar akan segera membahas kembali dengan DPP Partai Nasdem,” tegasnya.
Lanjutnya, tim pilkada pusat khususnya Sekjen Idrus Marham, Korbid PP Indonesia II, Ahmad Hidayat Mus dan Cagub/ Cawagub Melki Laka Lena sementara berkomunikasi politik dengan parpol lainnya pendukung Jokowi-JK untuk membangun koalisi besar.
“Paling lambat satu bulan ke depan DPP Partai Golkar berencana membuat survei untuk melihat elektabilitas dan trend MLL serta para kandidat lainnya dan mengambil putusan terkait pasangan calon dan koalisi parpol yang mengusung,” pungas Melki.
