Kupang-infontt.com,- Mendengar kata merdeka, maka kebanyakan orang akan berpikir tentang sebuah negara. Negara seakan menjadi satu ikon utama dalam konsep kemerdekaan, dan jika ada kata merdeka pasti akan ada kata negara atau bangsa. Hal itu memang merupakan hal lumrah yang kita dengar dan mungkin kebanyakan kita pikirkan saat ini, tapi alangkah baiknya jika kita mencoba lebih dalam lagi mengenal arti dari sebuah kemerdekaan itu sendiri, karena kemerdekaan juga bukan tentang sebuah negara namun juga tentang diri kita.
Johannis Silvester Ottemoesoe, S.E, Direktur Utama PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang mempunyai filosofi tersendiri tentang arti kemerdekaan. Menurutnya, pribadi kita menjadi unsur utama dalam konsep kemerdekaan jika kita ingin mendalami makna dan arti Kemerdekaan.
“Saat bisa berjalan diatas pilihanmu sendiri, saat itulah kita mendapatkan arti dari sebuah kemerdekaan sejati dan ini merupakan satu dari sekian banyaknya arti kemerdekaan bagi pribadi kita,”ujarnya.
Bahkan, bagi Jhoni biasa Ia disapa, saat ini zaman yang serba kompleks, dan kenyatan yang tak begitu indah di bayangkan, membuat konsep hidup manusiapun semakin sempit. tak dipungkiri hidup dengan pilihan orang lain entah itu dari orang tua, teman, dan pasangan seakan menjadi sebuah hal yang lebih realistis daripada mengikuti pilihan diri sendiri. Namun Ia juga mengatakan bahwa jika kita mau untuk merenungi jauh lebih dalam lagi, tentang hidup ini, maka siapa sebenarnya yang harus menjalani pilihan hidup tersebut. apakah orang lain atau diri kita sendiri? Karena hidup ini kita yang menjalani, maka kemerdekaan besar yang harus kita miliki ialah memilih menjalani akan hidup yang kita sukai.
“Nah, jika saat kita semua mampu hidup dengan mandiri, maka saat itu lah arti kemerdekaan mu menjadi fakta dan berarti,” jelasnya.
Sosok yang selalu tersenyum ini juga menambahkan, sejatinya manusia memang merupakan makhluk sosial dan tak pernah bisa hidup sendiri, namun bukan berarti tak bisa hidup mandiri, hidup dengan apa yang kau percayai, dan hidup diatas segala hal yang kita yakini, itu lah arti dalam kemandirian sejati, karena kemerdekaan itu terjadi bukan saat semuanya bisa kita lakukan sendiri, namun saat bisa berdiri diatas hidup kita sendiri.
“Sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memaknai kemerdekaan. contohnya saat kita bisa berbagi sesuatu yang kita suka , saat itu lah kemerdekaan akan terasa dan masih banyak hal positif lain yang bisa kita buat,” ungkap Jhoni.
Suami dari Dewi Marlina Bolodadi ini selalu memegang prinsip dalam hidup. Baginya, mempresentasikan arti sebuah kemerdekaan dalam hidup sangatlah penting. “Bagaimana jika kita perjuangkan hak-hak rakyat, dan juga menyuarakan akan aspirasi masyarakat tanpa menyinggung siapapun. Inilah yang namanya kemerdekaan bagi diri kita sendiri, mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi semua orang khususnya para pemuda di Kabupaten Kupang,”pungkas Balon Wakil Bupati Kupang ini.
*Chris Bani
