Kupang-infontt.com,- Dewan Perwakilan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Provinsi NTT menyikapi pernyataan politik dari politisi Nasdem, Viktor Bungtilu Laiskodat yang disampaikan pada acara deklarasi Calon Bupati Kupang beberapa waktu lalu.
Video pernyataan politik Viktor Bungtilu Laiskodat ini sudah disebar luaskan melalui beberapa media sosial (WhatsApp dan Facebook). Pernyataan sikap PAN disampaikan Wakil Ketua DPW PAN Provinsi NTT, Emanuel Passar lewat siaran pers, Jumat (4/8/2017) di sekretariat PAN NTT.
Emanuel Passar mengatakan bahwa Partai Amanat Nasional adalah Partai yang syah secara konstitusional dengan menempatkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan ideologis berpolitik. Dan PAN lahir dari rahim reformasi, menjunjung tinggi moralitas agama, kemanusiaan dan kemajemukan.
PAN merupakan partai politik yang berdasarkan Pancasila, bertujuan meningkatkan nilai-nilai iman dan taqwa, kedaulatan rakyat, keadilan sosial, kemakmuran dan kesejahteraan dalam wadah NKRI. Dengan demikian PAN tidak memperjuangkan Indonesia sebagai negara Khilafah sebagaimana dituduhkan saudara Viktor Bungtilu Laiskodat.
PAN NTT juga menyesalkan pernyataan yang disampaikan Viktor Bungtilu Laiskodat, karena pidato tersebut bisa dipandang sengaja memprovokasi masyarakat hanya untuk kepentingan Politik jangka pendek, apalagi pernyataan tersebut disampaikan seorang politisi sekaliber saudara Viktor Bungtilu Laiskodat.
19 tahun eksistensi PAN di Indonesia maupun di Provinsi NTT, dimana kader PAN sudah terlibat secara aktif dalam pembangunan daerah Nusa Tenggara Timur dengan menempatkan kadernya pada sejumlah jabatan strategis diantaranya pada ranah legislatif maupun eksekutif. Ini membuktikan bahwa PAN sungguh-sungguh memiliki komitmen kerakyatan dan kebangsaan yang kuat. Apalagi dua kader terbaik PAN pernah dan sedang menduduki jabatan sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).
Hingga saat ini PAN NTT sendiri telah berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) untuk mengambil langkah-langkah hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu, PAN NTT menghimbau semua kader dan simpatisan untuk tetap tenang, tetap menjaga persaudaraan, menciptakan kedamaian sebagaimana ikon NTT bahwa bumi Flobamora sebagai Nusa Terindah Toleransi. (Chris Bani)