Amarasi Raya, infontt.com Minggu, (22/01/17) dua petugas lapangan CIS Timor yang ditugaskan dalam rangka sosialisasi Migran Aman, bertemu dan berdiskusi dengan Kaum Muda dan Kaum Bapak Jema’at Pniel Tefneno’-Koro’oto. Keduanya, Mexi dan Evan dalam kesempatan diskusi yang dikemas dengan ibadah itu memaparkan tahapan yang benar dalam rangka menjadi tenaga kerja di luar negeri.
Dalam paparan itu dinyatakan bahwa menjadi Buruh Migran Indonesia (BMI) yang baik mesti mengikuti prosedur yang resmi sehingga tidak menjadi korban perdagangan manusia karena tertipu oleh bujuk rayu para calo naker.
Bila kaum muda ingin mencari pekerjaan/penghasilan ke luar negeri, harus mendapatkan isin orang tua, mengurus segala administrasi (pemberkasan) yang diperlukan, mendaftarkan diri ke Dinas Nakertrans (pihak pemerintah). Sebelum diberangkatkan para calon naker akan mengikuti pelatihan agar dibekali ketrampilan yang memadai.
Diskusi diawali pemutaran film dan pengantar bacaan dan renungan firman Tuhan yang membahas tentang kisah penjualan manusia (Kej.37:27, 36; Mrk 14:10-11; Luk 22:3-6; Mat 26:10-11); Sekitar lebih dari 50 orang pemuda dan orang tua mengikuti diskusi ini. (roni)