Kupang-infontt.com,- Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Induk Koperasi Polisi Republik Indonesia (INKOPPOL) bekerja sama dengan Polres Kupang melakukan kegiatan pembagian gula pasir gratis kepada masyarakat Kabupaten Kupang yang bertempat di halaman Polres Kupang, Senin (21/8/2017) pagi.
Dalam sambutannya, Kapolres Kupang, AKBP Ajie Indra Dwiatma, mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Kupang khususnya yang menerima bantuan ini sangat berterima kasih kepada Inkoppol yang sudah mau membantu dan semoga kedepan Inkoppol semakin maju.
“Ini yang pertama kali Inkoppol datang ke Kabupaten Kupang dan sekali datang langsung peduli dengan masyarakat Kabupaten Kupang, ini sangat luar biasa. Saya sebagai Kapolres mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih banyak kepada Inkoppol yang sudah mau melihat langsung kondisi dan membantu masyarakat disini,” ujar Dwiatma.
Sedangkan Kepala Inkoppol RI yang diwakili oleh Kepala Devisi Perdagangan dan Pergudangan Inkoppol, Irjen Pol (Purn) Mudji Waluyo dalam sambutannya menjelaskan, Inkoppol adalah induk koperasi polisi Republik Indonesia dimana sesuai perintah Presiden RI, Joko Widodo bahwa negara harus hadir dan membantu masyarakat dan ini salah satu bukti bahwa negara ada bersama-sama masyarakat.
“Ini bentuk kepedulian negara. Karena bukan di Kabupaten Kupang saja, tapi kami juga sudah membantu masyarakat di daerah perbatasan Belu dan inilah kehadiran negara,”tegasnya.
Menurut Mudji Waluyo, Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT RI ke-72 dan Inkoppol akan membagikan 3 ton gula pasir di Kabupaten Kupang. Aksi peduli Inkoppol ini juga sebagai salah satu misi dari pemerintah yakni negara harus mampu mensejahterakan masyarakat.
“Tugas Inkoppol hari ini di Kupang yakni mendistribusikan tanggung jawabnya sebagai bagian dari negara dan ini merupakan tugas utama yang harus dilakukan dimana negara dikatakan berhasil ketika masyarakatnya sudah sepenuhnya sejahtera,” ujar Mudji.
Setelah membagikan gula pasir gratis, selanjutnya Inkoppol langsung menuju Desa Oeteta untuk bertemu dengan masyarakat dan berdiskusi serta membahas terkait rencana investasi industri tambak garam.
(Chris Bani)
