SMA Kristen Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang diduga telah melakukan pungutan liar terhadap siswa-siswi tamatan 2015.
Salah satu sumber yang ditemui (07/01) pukul 19.15 wita mengatakan, Kepala Sekolah selalu saja mengeluarkan kebijakan tanpa rapat dengan komite sekolah .
“ kepala sekolah selalu buat kebijakan sendiri tanpa hadirkan komite dan orang tua siswa,jadi ini mau dibilang pungutan liar” ungkapnya.
Sedangkan salah satu siswa tamatan tahun 2015 asal SMA Kristern Tarus kepada awak media (09/01) membenarkan pungutan tersebut.
“iya, memang katong tahun lalu ada kasih uang pamit juga, sonde tau uang pamit untuk apa,ko acara perpisahan sa sonde ada”katanya kesal.(Chris)