Jakarta-infontt.com,– Sinetron anak jalanan akhirnya mendapatkan teguran dari KPI, sinetron ini dianggap bisa mempengaruhi remaja untuk meniru adegan-adegan yang ada di dalam sinetron.
Berikut pelanggaran yang dimuat oleh KPI Pusat yang dirilis tanggal 11 Januari 2016.
Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat) berdasarkan kewenangan menurut Undang-Undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran (UU Penyiaran), pengaduan masyarakat, pemantauan dan hasil analisis telah menemukan pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012 pada Program Siaran “Anak Jalanan” yang ditayangkan oleh stasiun RCTI : ADVERTISEMENT
Pada tanggal 31 Desember 2015 pukul 20.09 WIB :
1. Program tersebut menayangkan adegan seorang laki-laki berkelahi melawan sekelompok geng motor, pengeroyokan sampai pingsan.
2. Selain itu, pada tanggal yang sama terdapat adegan seorang pria mengucapkan kata “tolol” dan “bego”.
3. KPI Pusat menilai adegan tersebut berpotensi ditiru oleh remaja yang menonton dan berdampak negatif. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan remaja dan penggolongan program siaran.
Sanksinya :
KPI Pusat memutuskan bahwa program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 Ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 Ayat (1) dan Pasal 37 Ayat (4) huruf a. Berdasarkan hal tersebut, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.
Pada tanggal 26 Desember 2015 pukul 19.16 WIB :
1. Terdapat adegan seorang remaja wanita mencium pipi pasangannya.
2. Selain itu pada tanggal 27, 28 dan 29 Desember 2015 serta 3 Januari 2016, kami juga masih menemukan banyak adegan perkelahian antar geng motor.
Dengan tegoran ini maka pihak KPI meminta kepada yang bersangkutan untuk merubah tema cerita jalannya sinetron, jika tidak dirubah maka harus ditayangkan di jam antara 22.00-03.00 waktu setempat.
untuk adegan perkelahian lebih baik di sensor aja (dipotong).
begitu pula dengan ucapan yg gak seoantasnya di sensor jg.
tayangan kl bs jgn tengah malam.
Seharusnya diteliti dulu sebelum tayang.
teliti yang mana bung?
Hahaaaa….diteliti jenis kelaminnya
Hahaaaaa…Diteliti jenis kelaminnya
Lebih baik film kartun tayangin ya….
Kan enak di tontonnya….
Mengenang masa lalu saya tahun 1990an….
saya setuju, sinetron ini memang membawa pengaruh buruk bagi remaja anak sekolah. Saya melihat sendiri dampaknya…
biar bagaimana lun KPI tidak bisa merubah apa yg telah mendarah daging kebanyakan prilaku remaja di dapat dari lingkungan remaja sekarang ngak suka nonton sinetron
setuju,,,kalo perlu ga usah tayang lg dah,,, di daerah sy aja gara2 nonton sinetron begitu,,anak2 jd ikut2n bikin geng2an,,, meresahkan,,, kesono-sini wara-wiri ngga jelas,,, diajarin berantem adu jotos,,, ini nyata,,,
Lagian kenapa yang bkan agama islam sok2 shalat di mesjid..ap maksdx itu!!!!
Sisi positif dan negatif suatu sinetron harus menjadi perhatian lebih terutama bagi orang tua agar mendampingi anaknya saat menonton.
Sinetron ini bukannya tidak mendidik tapi bahkan merusak perkembangan perilaku generasi bangsa.
Harusnya KPI dan pemerintah menyaring setiap acara sebelum di tayang. Bukan hanya anak jalanan tp banyak sekali sinetron dan infotainment yg ditayangkan akan merusak karakter orang yg menonton.
Ada beberapa stasiun TV yg ramai dengan acara yg mendidik seperti TRANS TV, TRANS7, GLOBAL TV, METRO TV & TV ONE, Net, sedangkan stasiun dengan banyak tayangan yg tidak mendidik yaitu SCTV, ANTV, RCTI, TPI dan INDOSIAR.
ini perlu di awasi oleh pemerintah dan KPI.
KPI juga harus buktikan bahwa di tahun 2016 ini tidak ada lagi acara TV yang bernilai negatif bahkan dapat merusak karakter bangsa.
Kalau masih ada acara seperi itu maka percuma ada KPI.
Jangan sampai masyarakat berkesimpulan bahwa KPI hanya cari sensasi atau KPI mudah di atur oleh para pemilik Stasiun TV.
dan kalau rekomendasi KPI tidak dihiraukan oleh Stasiun TV, maka masyarakat dapat berkesimpulan bahwa KPI Adalah lembaga yg tidak punya harkat dan martabat, tidak berharga dalam dunia pertelevisian.
Buktikan…..kalau KPI itu ada dan berharga.
Gak habis pikir Ane .. Kenapa Gak di Stop Aja ..
Knp malah Anime, Kartun, yang mnalah di Stop ..
Mendingan dulu Dragon Ball selalu di Tayangin, toh Kamehameha gak Bisa Membunuh di Dunia Nyata Ini ..
Aneh Dah Ane Pikir mah ..
KPI – KPI – KPI ,, Aku Wiss Ra Ngerti Sampeyan Loh :p
Film sampah kok msh dipertahanin?
Lebih baik, setiap tindakan yg kurang baik disensor saja
sebab menurut saya ada banyak juga tindakan yang baik
seperti menampakkan seorang pemuda yg rajin belajar,
rajin sholat dan dtambah kemarin sdg belajar mengaji,
dan saya setiap menemani anak saya menonton pas
melihat salah satu pemeran melakukan kegiatan yang
baik tersebut saya berikan gambaran itu sifat anak yang
baik, seorang anak yang rajin sholat, mengajak perdamaian
agar teman2 nya tdk saling berkelahi, mau meminta maaf
dan masih banyak lagi perbuatan sebagai anak yang baik.
Dan saya sarankan kepada semua orang tua untuk tetap
mendampingi anak2 saat menonton, agar jika ada perbuatan
yang tidak baik langsung dapat kita sampaikan ke anak2 kita
bahwa itu perbuatan yang tidak baik
Daripada nayangin sinetron2 gak jelas gitu mending bikin ajj film2 dokumenter yg lebih mendidik………
Sampe sekarang acara favorit d rumah masih ttp di enak di tonton laptop si unyil…si bolang…dunia air…
Saya rasa bukan cuma anak jalanan (rcti)distasiun tv lain jg sm duuh merinding….klo liat ……kpi sbernya komisi apa sih…..?sekrng bnyk sekali tayangan2 tv yg sangt2tdk mendidik dan jauh di ajaran kpribadian bngsa indonesia tp tetep tayang…….duuuuuh ,……kasihan generasi kita kedepan…….
bener tu…indonesiA ini emang jagonya buat film sinetron,lihat aja habis satu judul,muncul lgi judul baru dgn cerita yg nggak jauh beda…trs nggak jauh dr tema cinta,perkelahian,harta dan perselingkungan…yg nonton anak2 lgi…rusak sudah generasi muda indonesia di suguhin dengan film2 sprti itu….
Memang seharusnya begitu,. boikot sinetron-sinetron atau acara di televisi apapun yang memang tidak memiliki unsur pendidikan dan bahkan mengajarkan hal-hal negatif, jika KPI tidak bertindak tegas maka akan berdampak pada rusaknya moral bangsa Indonesia,
namanya juga sinetron gan, nggak ada yg mendidik 😀
dari pertama tayang saya pernah bilang pas nonton bareng rame2 klo sinetron ini tidak mendidik
tp sontak semua bilang….
emangnya sekolah mendidik…
aku gk habis pikir pdahal mereka jg berpendidikan ..
kok gk bisa berfikir ya mana yg baik dn yg buruk….
sangat miris melihat yg terjadi didaerah karna nonton sinetron ini mereka bikin geng dngn nama yg sama dn sering berantem