Sektor Pertanian dalam Lakamola Anan Sio

Ba’a, infontt.com, Bupati Rote-Ndao, Drs. Leonard Haning, M.M telah berhasil menaikkan luas lahan pertanian khususnya untuk lahan sawah irigasi baik teknis maupun non teknis. Hal ini sebagai perwujudan dari roh dan semangat Lakamola Anan Sio

yang dicanangkannya. Sejak tahun 2010 Kabupaten Rote-Ndao telah berhasil keluar sebagai kabupaten swasembada beras. Menteri pertanian Suswono tiba di sana untuk melakukan panen raya.
Data terakhir sebagaimana yang disampaikan Bupati Lens Haning kepada infontt.com (21/01/2016) di atas 20-an ribu hektar. Data yang ditunjukkan dalam buku Hati Emas Sulung Rote Ndao Lens Haning, disebutkan luas lahan sawah irigasi 8.168 ha, dan non irigasi 10.192 ha. Di sisi yang sama untuk meningkatkan produksi pertanian yang berasal dari lahan bukan sawah terdapat 17.926 ha. Data-data ini menunjukkan betapa gencarnya sang bupati dalam usaha dan kerja kerasnya mewujudkan Rote-Ndao sebagai penghasil pangan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya dan terjadi surplus untuk dapat diantarpulaukan paling tidak ke kota Provinsi NTT di Kupang.
Menurut Bupati Lens Haning, produksi padi tahun 2015 dapat dilihat dalam buku Hati Emas Sulung Rote-Ndao. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2015 luas lahan yang ditanam 16.873 ha dengan keberhasilan luas lahan tanam yang dapat dipanen seluas 16.688 ha. Produknya adalah produksi (GKP) 76.090 ton dan produksi (GKG) 64.676,7 ton. Capaian yang mengagumkan.
Bagaimana dengan musim tanam tahun 2016? Diakui, terjadi perubahan cuaca dimana curah hujan terasa kurang pada tahun 2016 ini. Walau demikian optimisme harus ada dalam dada dan uaten Rote-Ndao. Kerja buat Tuhan telalu manis ee… sebait lagu itu sempat dinyanyikan di depan awak infontt.com(roni)