Ende,Infontt.com,- Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende melakukan pertemuan pra pembagian bantuan tunai dengan Keluarga Sangat Miskin (KSM) se-Kecamatan Ende Tengah. Pertemuan dengan para KSM (penerima bantuan) tersebut dimaksud agar memfasilitasi dan menyelesaikan kasus – kasus pengaduan dari para KSM sebelum para KSM mengambil bantuan tunainya di Kantor Pos Ende melalui Kantor Camat Ende Tengah yang segera berlangsung pada 26 April 2016.
Kepada Info NTT pendamping Program Keluarga Harapan Ende Tengah, Adriana Felixiana Ito mengatakan bahwa pertemuan yang diadakan itu merupakan pertemuan rutin bulanan yang dilakukan oleh ibu – ibu KSM yang telah membentuk kelompok di keempat kelurahan masing – masing yaitu Kelurahan Paupire, Kelurahan Onekore, Kelurahan Kelimutu dan Kelurahan Potulando.
“ Pertemuan ini merupakan pertemuan rutin bulanan oleh masing – masing kelompok dari empat kelurahan yang ada di Kecamatan Ende Tengah. Kami berkumpul disalah satu rumah anggota kelompok untuk berbagi cerita dan saya sebagai pendamping ibu – ibu KSM memfasilitasi mereka untuk mendiskusikan tentang informasi – informasi yang ada sekitar program PKH” katanya.
Lebih lanjut Adriana mengatakan bahwa bantuan yang akan diterima oleh para KSM itu merupakan bantuan tunai tahap IV yang sedianya diterima pada bulan Desember 2015 dan bantuan tunai tahap I yang diserahkan pada bulan Maret 2016 namun diterima para KSM pada bulan April ini. Adriana juga mengatakan bahwa para KSM yang menerima bantuan tunai berjumlah 176 KSM yang tersebar di wilayah dampingannya yakni ke empat kelurahan yang ada di Kecamatan Ende Tengah.
“Bantuan yang akan diberikan pada bulan April ini merupakan bantuan tunai tahap IV yang seharusnya diberikan kepada para KSM pada bulan Desember 2015 dan bantuan tunai tahap I dari triwulan I di tahun 2016 dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 176 KSM yang ada di ke empat kelurahan” lanjutnya.
Salah seorang peserta KSM dari Kelurahan Kelimutu, ibu Maria Immaculata mengungkapkan rasa syukurnya atas kelompok yang dibentuk karena adanya kesamaan kepentingan dimana kelompok ini dibentuk oleh ibu – ibu KSM yang menerima bantuan dari program PKH. Dirinya berharap agar kelompok ibu – ibu KSM yang dibentuk bersama ini bisa menjadi wadah untuk saling berbagi cerita dan berbagi informasi PKH dengan sesama anggota lain.
“Saya senang dengan kelompok yang telah dibentuk ini dan saya berharap agar kelompok ini tetap bertahan dan dapat mendiskusikan tentang hal – hal penting yang berkaitan dengan informasi dan kegiatan program PKH” tuturnya usai pertemuan.(welano)