Soe. Infontt. Pendapatan Daerah yang diperoleh pada tahun 2015, di kab. TTS yang sebelumnya ditargetkan sebesar RP. 5 M, ternyata melebihi target yaitu sebesar 6.
Ditemui usai menerima DPA di Kantor Bupati TTS, Aba L. Anie, SH. M.Si, Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah membenarkannya.
“tahun lalu (2015) target kita adalah 5 M. Akan tetapi pendapatan real nya lebih yaitu 6 M. Di tahun ini 2016, target kita naik menjadi 7 M, semoga bisa tercapai. Ini tentunya akan sangat membantu pemda dalam hal pembangunan. Memang pendapatan yang masuk itu sebagai persinggahan saja di kita (PPKAD) karena selanjutnya akan dikelola untuk merealisasikan program-program pemerintah daerah dalam rangka pembangunan TTS ke depan” Jelasnya.
Kepada infontt, Aba mengatakan kalau pendapatan tersebut paling banyak datangnya dari setoran PBB masyarakat.
“masyarakat TTS, umumnya sudah sadar membayar pajak bumi dan bangunan. Walau tidak semua kec. Tepat waktu. Ada empat kecamatan yang terlambat. Kec. Kota Soe, Kec. Mollo Selatan, Amanuban Barat, dan Kec. Amanuban Selatan”
Ketika ditanya soal alasan mengapa terlambat menyetor, dengan santai Kepala Dinas ini menjawab “ letak kecamatan-kecamatan ini memang dekat dengan Ibu Kota Kabupaten, kemungkinan mereka terlalu sibuk. Untuk mempercepat penyetoran”.
Tidak saja masyarakat yang harus sadar tetapi perangkat-perangkat pemerintahan terkait perlu berperan aktif
Lebih lanjut diungkapkan, kalau Dinas PPKAD akan memberikan penghargaan bagi para lurah/kepala desa, camat dan juru tagih PBB, yang tercepat menyetor pajak.
“kita akan berikan hadiah berupa uang, dan kalau sempat akan kita cetak foto mereka untuk dipajang sebagai pegawai berprestasi” Ungkapnya. (dn)