Sabu-infontt.com,- Pabrik Air Minum Kemasan Oasa (AMK) di Kelurahan Limanggu, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), 17 Agustus 2016 malam diresmikan Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome. Pembangunan pabrik ini menelan biaya sebesar RP35 Milyar untuk pembangunan fisik bangunan, pengadaan mesin serta peralatan percepatan produksi.
“Pembangunan pabrik ini, sesuai dengan standard pengolahan air kemasan layak minum,” kata Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome saat meresmikan Pabrik AMK, Rabu, 17 Agustus 2016.
Pabrik AMK ini diolah dengan proses osmosis, ozonisasi serta sistem ultra violet dengan menggunakan peralatan stainless steel. Pabrik ini mampu memproduksi sendiri botol air yang bersumber dari sumber mata air Sabu Timur. “Ini merupakan kebanggaan dan partisipasi dari semua komponen masyarakat di Sabu Raijua” tambah Marthen Dira Tome.
Pabrik AMK ini, menurut dia, merupakan milik pemerintah Kabupaten yang merupakan penjabaran di sektor industri dengan tujuan mengoptimalkan sumber daya alam dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam sehari mampu memproduksi kemasan galon 15 liter sebanyak seribu buah per jam, kemasan botol 1.500 Mililiter (ml) sebanyak 9 ribu per jam, kemasan 600 ml sebanyak 4.500 per jam dan kemasan gelas 180 ml sebanyak 12 ribu per jam.
“Kedepan saya berharap pabrik ini mampu mendistribusikan produk air kemasan ke seluruh wilayah di NTT, serta mampu menjawab persaingan di pasar bebas,” katanya.
Selain itu, pemerintah Sabu Raijua terus berinovasi menciptakan lapangan kerja dengan membangun pabrik- pabrik lainnya yakni Pabrik Cuka, Pabrik Plastik dan Pabrik Kecap dengan tujuan mampu menyerap banyak tenaga kerja lokal dan memberdayakan warga dalam pertumbuhan ekonomi menuju masyarakat yang sejahtera. (Lid)