Kupang, –.infontt.com.– Kota Ende, salah satu kota kabupaten di Nusa Tenggara Timur selalu tidak terlepas dari Pancasila. Sejarah bangsa ini telah mencatatnya dan dipelajari oleh semua anak bangsa bahwa di kota inilah Bung Karno merenung dan “mendapatkan wahyu” lima butir pancasila.
infontt.com tidak hendak memberi banyak informasi kali ini kecuali beberapa foto di sekitar kota Ende, kota sejarah, kota “titik berangkat” ide dasar negara.
Di sini, di Taman Renungan Soekarno, ada bangunan berupa monumen Soekarno.
Pohon sukun di bibir pantai. Menurut cerita, setiap sore hari Bung Karno duduk memandang ke laut sambil merenung dengan mengambil tempat duduk di bawah pohon ini.
Menarik ketika berada di pantai (Teluk Ende) pada sore hari. Anak-anak memanfaatkan area pasir sebagai tempat bermain sepakbola a la anak kota pantai.
Di teluk Ende terdapat bangunan dermaga/pelabuhan. Hubungan antar pulau dengan transportasi laut melalui pelabuhan Ende.
Di rumah ini Bung Karno menjalani kehidupan sebagai orang buangan. Di tempat ini dan di kota ini, ia berinteraksi dengan sesamanya dalam canda, duka, cerita bermakna, hingga aksi bersejarah.
Tugu ini dibangun untuk mengenang jasa-jasa sang penggali idelogi, falsafah dan pandangan hidup bangsa. Tugu ini menjadi salah satu ikon kota Ende.
Pahlawan (daerah)kebanggaan di Ende.
(roni, 15/04/16)