Amarasi, -.infontt.com.- Berbincang santai dengan Kornelius Ataupah, Kepala Desa pertama desa Oebesi menjadi menarik. Mengapa nama kampung itu Pusko’u?
Ini rupanya banyak orang di desa Oebesi belum mengetahuinya. Pusko’u bukan satu wilayah ketemukungan. Pusko’u adalah tempat/area peternakan Kefetoran Oekabiti. Pada masa ke-usif-an dulu, dikenal istilah etu. Etu terbagi atas 2, yaitu etu untuk ladang, dan etu untuk peternakan.
Berhubung etu yang diperuntukkan untuk dijaga oleh Temukung Oekaunoe, Si’uf dan Bimous adalah etu ternak sapi, maka oleh masyarakat sapi-sapi dinamai dengan istilah pusko’u ~ paha besar. Jika orang berangkat dari rumah untuk menjaga, memberi makan dan minum sapi-sapi milik fetor, maka mereka akan berkata, “hai mnao mkius pusko’un artinya kami pergi untuk “melihat” para paha besar. Paha besar yang dimaksud di sini adalah sapi-sapi milik fetor. (roni)