So’E-infontt.com,- Jembatan Maeskolen yang menghubungkan jalur selatan, So’E, Kabupaten Timor Tengah Selatan, rusak parah. Akibatnya, beberapa pengendara sepeda motor jatuh ke sungai dan ditemukan tewas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media dari masyarakat di sekitaran jembatan Maeskolen (16/02/2016), mengatakan, sekitar enam orang sudah meninggal dikarenakan tidak tahu bahwa jembatan tersebut rusak.
“Saya sempat meneriaki korban untuk menghentikan motornya. Namun, karena korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi sehingga tidak keburu mengerem motornya,” kata saksi mata,” Rudi Nomleni.
Menurut Rudi, jembatan sudah rusak hamper satu bulan, dikarenakan proses perbaikan yang kurang baik dari kontraktor. Apalagi ditambah hujan yang deras hamper satu minggu ini.
Rudi menambahkan, ada satu kecelakaan yang cukup sadis, yakni pada malam (10/02/2016). Pada saat itu, ada tiga pengendara motor yang melintas di jembatan tersebut. Dua pengendara motor berhasil lolos melintasi jembatan, sedangkan temannya yang bernama Ade tidak sempat lolos dan akhirnya jatuh ke dalam sungai dan kepalanya mengenai batu.
Panjang jembatan diperkirakan mencapai 10 meter dengan lebar 3,5 meter. Penyebab bolongnya jembatan diduga karena usianya sudah mencapai 80 tahun dan proses perbaikan yang kurang baik.
Masyarakat sekitar jembatan Maeskolen berharap agar Pemerintah Daerah (Pemkab) TTS bias dengan cepat menyikapi persoalan ini. Apalagi jembatan Maeskolen merupakan salah satu akses menuju jalur selatan dan tempat wisata pantai Kolbano.(Chris)