Kalabahi-Alor, -.infontt.com.- Banyaknya mahasiswa, siswa dan guru yang hadir dalam seminar dan workshop kebahasaan yang diselenggarakan dalam kerja sama Untrib Kalabahi-UBB Kupang, menggambarkan kuatnya animo mereka dalam usaha pemertahanan bahasa daerah, bahasa hati, bahasa yang paling mudah dimengerti.
Animo para peserta ditunjukkan dengan bertanya, membagi cerita tentang marginalisasi dan pengabaian bahasa daerah, baik oleh pejabat publik, ulama, rohaniawan, guru, siswa, orang tua dan anak, bahkan oleh komunitas pemilik bahasa itu sendiri.
Peserta juga menunjukkan keaktifan mereka pada pelatihan menulis bahasa lisan menjadi bahasa tulis. Mereka bekerja keras di bawah bimbingan para instruktur.
Dari 19 bahasa yang terdata (melalui hasil acung tangan) pada seminar dan workshop ini, sempat dicetak 7 buku kecil yang dapat dibawa pulang untuk pengembangan selanjutnya. Sedangkan 12 lainnya tidak sempat diketik untuk dicetak. Namun, draft-draft itu akan diperbaiki dan ditindaklanjuti oleh penyelenggara (dhi.Untrib-FKIP-Prodi.Bahasa Inggris).