Berharap Hujan dan Panen di Lahan Kering

mandi ria ketika hujan

mandi ria ketika hujan
mandi ria ketika hujan

Amarasi Raya, -.infontt.com.- Sejak beberapa hari ini hujan turun di beberapa tempat di Amarasi Raya. Sebutlah desa-desa seperti Ponain, Kotabes, Kelurahan Nonbes, ke arah kecamatan Am’Abi dan Kupang Timur (Oesao dan sekitarnya). Demikian pula ke arah Selatan menuju Amarasi Selatan. Desa Nekmese salah satu di antaranya yang tersiram hujan walau hanya beberapa saat.
Walau hujan tidak seberapa deras, namun cukup membuat udara menjadi sejuk. Pasalnya dalam paling kurang dua bulan terakhir ini hujan sudah tidak turun lagi.
Masyarakat pedesaan seperti di Amarasi Raya mengeluh. Tahun ini belum ada perubahan pada sumber-sumber air. Hal ini terjadi karena hujan yang terbatas hanya antara bulan Desember 2015 – Maret 2016. Ini menyebabkan gagal tanam dan gagal panen.
tumpukan jagung di salah satu ladang milik petani di Amarasi Selatan
Tumpukan jagung di ladang milik salah satu petani di Amarasi Selatan

Masyarakat pedesaan masih harap dalam doa-doanya agar hujan tetap menyirami bumi, walau masa ini adalah musim panen di lahan kering (jagung dan padi ladang). Menurut seorang petani yang ditemui infontt.com ketika berada di ladangnya, “Hasil tahun ini tidak seberapa, namun patut disyukuri. Sayang sekali hujan tidak cukup sehingga sumber air pun kurang.”
Sisa-sisa hujan atau bahkan bila hujan deras akan sangat membantu tanaman seperti kacangan dan ubi, terutama untuk menaikkan debit air pada sumber-sumber air. (roni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *