Kupang-Infontt.com,- Komunitas Berbagi Kasih Kota KUpang, salah satu komunitas sosial yang terbentuk dari media sosial (Medsos), melakukan aksi kemanusiaan di Panti Asuhan Syalom yang beralamat di Jalan H.R. Koroh, Kilometer 8, Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari minggu (31/1/2016).
Aksi sosial komunitas ini merupakan yang pertama sejak terbentuk pada awal januari lalu. Tercatat komunitas ini beranggotakan 36 anggota yang berasal dari berbagai latarbelakang. Diantaranya, wiraswasta, PNS, Profesional, Polisi dan Mahasiswa. Dengan Visi dan Misi yang sama, semua anggota langsung berinisiatif melakukan aksi kemanusiaan berbekal semangat dan hati yang melayani.
Ketua Komunitas Berbagi Kasih, Geraldyne Ellik dalam sambutannya di hadapan anak-anak Panti Asuhan Syalom mengatakan, aksi sosial yang dilakukan merupakan salah satu bentuk solidaritas semua anggota komunitas untuk membantu anak-anak yang selama ini tidak mendapatkan akses bantuan dari pihak manapun.
Sesuai dengan misi komunitas “Melayani yang tidak terlayani, memgasihi yang tidak terkasihi, menjangkau yang tidak terjangkau, memberdayakan yang tidak berdaya dengan kasih yang peduli”, dengan semangat semua anggota komunitas berbaur dan saling melengkapi untuk satu misi yang mulia dalam nuansa pelayanan.
“Kami tidak punya apa-apa, tapi kami dating untuk berbagi dengan adik-adik di Panti Asuhan. Kelebihan akan menjadi kelebihan kita bersama dan kekurangan akan menjadi kekurangan kita bersama,” kata Geraldyne disambut tepuk tangan riamg anak-anak Panti Asuhan Syalom.
Geraldyne menjelaskan, dalam agenda kunjungan komunitas di Panti Asuhan Syalom juga disis dengan kegiatan edukasi yang langsung dipimpin oleh para anggota komunitas berdasarkan profesi masing-masing.
“Ada yang belajar soal pertanian, berbahasa inggris, mewarnai gambar, teknologi tepat guna dengan membuat anglo atau kompor hemat,”Jelas Geraldyne.
Selain itu anak-anak Panti Asuhan Syalom juga dihibur dengan sejumlah permainan dan pelayanan firman Tuhan. Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan tersebut sangat antusias dan sangat gembira. Apalagi, ketika mereka ditantang untuk bernyanyi dan berpantun dengan hadia yang disiapkan oleh anggota komunitas.
Ketua Panti Asuhan Syalom, Yuliana Wulla Bulu menyambut baik kedatangan Komunitas Berbagi Kasih. Menurut Yuliana, kedatangan Komunitas Berbagi Kasih Kota kupang ke Panti Asuhan Syalom merupakan sebuah rencana Tuhan untuk mempersatukan anak-anak asuhannya dengan semua anggota komunitas.
“Kalau bukan Tuhan, kami tidak akan pernah dipedulikan. Ini merupakan rencana Tuha yang luar biasa dan anak-anak panti bias merasakan sukacita bersama dengan semua anggota Komunitas Berbagi Kasih Kota Kupang,” ujar Yuliana.
Saat ini, jelas Yuliana, anak-anak yang menghuni Panti Asuhan Syalom totalnya berjumlah 70 anak, dengan rincian 50 anak tinggal di dalam panti dan 20 anak berasal dari luar panti dan sering mengikuti kegiatan secara bersama-sama.
“Ada yang belum bersekolah dan ada juga yang sudah bersekolah, ada yang masih Sekolah Dsar (SD) dan ada yang sudah di Perguruan Tinggi,” tandas Yuliana.
Yuliana juga berharap agar ada solusi yang terbaik untuk yayasan dan Panti Asuhan. Pasalnya, tanah yang ditempati saat ini sedang mengalami masalah, dimmana telah diklaim kepemilikannya oleh salah seorang keluarga.
“Kami tidak bias berbuat banyak, semoga Tuhan buka jalan,”pungkas Yuliana.(Andyos/Chris/Humas Komunitas Berbagi Kasih)
sangat mulia aksinya kelompok ini..mohon info apakah masih boleh kami diterima sebagai anggota, dan apa ada syaratnya? Tks